Penulis Jlitheng
True love prevails. Cinta yang suci pasti menang.
Karena dibesarkan dalam keluarga yang suka dengan kekerasan, seorang gadis, panggilannya Juwita, bersikap getir kepada orsngtuanya, terutama ibunya.
Tetapi, ketika ibunya didiagnosis mengidap kanker hati, Juwita memutuskan untuk mencintai ibunya sebagai satu-satunya orangtua yang masih hidup, meski punya masa lalu yang kelam.
Setiap pagi, saat akan berangkat kerja, dia selalu berkata kepada ibunya , “Aku sayang mama.” Ibunya tak pernah menjawab.
Kemudian, pada suatu hari, setelah kira-kira tiga bulan berlalu, ketika gadis itu terlambat berangkat kerja, dia bergegas keluar rumah. Ibunya setengah berlari ke pintu.
“Ada yang lupa,” serunya. “Apa?” tanya si gadis. “Kamu lupa mengatakan, ‘Aku Sayang Mama’.”
Keduanya berpelukan.
Keduanya menangis.
Keduanya sembuh.
Jiwa manusia tampil paling kuat dan mulia saat dia mampu menyingkirkan keinginan untuk membalas dendam dan berani memaafkan orang yang telah melukainya. True love prevails. Cinta yang suci pasti menang
Salam sehat dan tak henti berbagi cahaya.