Di usia 82 tahun, empu sinema ini masih terobsesi membuat karya fenomenal. “Saya percaya film bisa membawa pesan dan pengaruh positif. Saya memimpikan film ini bisa menjadi diskusi bagi banyak orang. Karena itu saya mau mengeluarkan dana demi terwujudnya film ini, ” katanya
Oleh AYU SULISTYOWATI
LIMA tahun tak bikin film, rupanya membuat Francis Ford Coppola gatal. Ia pun mengumumkan akan segera mempersiapkan proyek film impiannya, Megalopolis.
Salah satu legenda sinema yang disebut sebagai sineas terbesar Amerika modern ini tampaknya tak main-main. Ia mengatakan kalau akan menyiapkan budget sebesar 100 juta dollar – setara dengan Rp. 1,4 triliun demi film terbarunya ini.
Konsep film ini adalah ala masa keemasan Roma, seperti Ben-Hur namun dikisahkan dalam seting New York masa kini. “Ini kisah epik tentang moral.”
Megalopolis, kabarnya sudah lama bermain-main di benaknya, tapi tak kunjung diproduksi lantaran tak ada rumah produksi atau studio yang tertarik membiayai film ini. Namun Coppola yakin dengan idenya, terutama setelah melihat kebanyakan film yang beredar sekarang, ia mengaku gemas dan cemas.
“Produser jaman sekarang tampaknya hanya tertarik bikin film superhero. Tak ada yang tertarik untuk membuat film yang bisa bicara pada penonton muda tentang harapan dan masa depan, bagaimana kita bisa bersama memecahkan segala macam masalah dan tantangan,” jelas pemenang lima Oscar ini.
“Saya percaya film bisa membawa pesan dan pengaruh positif. Saya memimpikan film ini bisa menjadi diskusi bagi banyak orang. Karena itu saya mau mengeluarkan dana demi terwujudnya film ini.”
Sineas 82 tahun ini juga mengaku kalau ia melihat orang galau mencari optimisme di tengah global warming, lalu muncul polarisasi politik ditambah misinformasi digital di mana-mana membuatnya prihatin. Belum lagi masih banyak orang yang anti vaksin, di kala orang harus melawan pandemi.
“Yang terjadi saat ini sudah seperti perang religi, dan sudah jadi tak masuk di akal lagi,” tambahnya.
“Yah, saya cuma mau bilang kalau saya masih seperti 20 atau bahkan 40 tahun lalu. Saya masih ingin menggarap proyek impian, bahkan kalau perlu akan saya biayai sendiri semampu mungkin,” pungkasnya.
Kabarnya, sang maestro telah menjual sebagian ladang anggurnya yang terletak di Sonoma County demi membiayai setidaknya lebih dari separuh budget Megalopolis, yang diperkirakan berkisar 100 – 120 juta dollar. Ia juga sudah mulai didekati oleh beberapa investor yang tertarik ikut membiayai proyeknya ini. ‘Berjudi’ demi film, bukan hal yang baru bagi Coppola. Ia pernah beberapa kali bangkrut lantaran membuat film impiannya, termasuk lantaran menggarap Apocalypse Now (1979).
Coppola telah mulai menyusun siapa saja yang akan ia cast untuk Megalopolis ini. Oscar Isaac dan Forest Whitaker disebut-sebut akan ia pasang sebagai pemeran utama filmnya ini. Selain itu, ia juga mengincar Zendaya, Cate Blanchet, James Caan, Jon Voight, Jessica Lange dan Michelle Pfeiffer.
Coppola yang siap pre-production dalam waktu dekat mengatakan ingin bisa mengambil gambar di musim gugur tahun 2022.
Bagi orang industri dan penggila film, Megalopolis sebenarnya bukan ‘proyek baru’, storyboard film ini sudah cukup lama beredar secara ‘underground’ serta diberi status sebagai “salah satu film keren yang tak pernah diproduksi”. Tapi tampaknya status itu akan segera berubah mengingat Coppola kali ini akan menepati janji mewujudkan impiannya, yang bisa jadi telah menjadi impian sebagian besar penggemarmya. ***