Seide.id – Olimpiade Musim Panas ke-32 resmi dibuka di Tokyo, Jepang, 23 juli 2021. Pesta olah raga yang seharusnya diselenggarakan tahun 2020 lalu tetapi karena pandemi Covid-19 yang mengganas, memaksa panitia untuk mengundurkan hajatan menjadi tahun ini.
Meski bahaya Covid-19 masih pengintip, perhelatan tetap dilangsungkan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Semua delegasi yang datang diperiksa dengan seksama. Semua atlet, panitia juga wartawan peliput pertandingan diharuskan mengenakan masker rangkap.
Karena situasi yang belum kondusif pula yang memaksa panitia meniadakan kehadiran penonton umum di stadion baik saat upacara pembukaan, seluruh 339 pertandingan untuk 33 cabang olah raga, hingga upacara penutupan kelak di tanggal 8 Agustus nanti.
Olimpiade kali ini juga dibayangi oleh protes ratusan penduduk Tokyo kepada pemerintah mereka sendiri. Mereka menuduh negara lebih memperhatikan dan lebih mengurus Olimpiade dari pada mengurus kesehatan warganya.
Baru 23 persen penduduk Jepang, atau sekitar 29 juta orang, dari total 126, 5 juta penduduk yang baru menerima vaksin. Ironisnya kasus Covid baru justru meningkat seiring dimulainya persiapan Olimpiade kemarin. Total kasus Covid di Jepang adalah 853.000 dengan kematian mencapai 15.000 orang. Tokyo sendri dengan penduduk hampir 37, 3 juta jiwa saat ini berada dalam keadaan Darurat Covid!
Agaknya pesta tak bisa diundur lagi.
Hadir dalam acara pembukaan, Kaisar Jepang, Naruhito sendiri yang disambut oleh Pesiden IOC, Thomas Bach.
Defile berlangsung meriah, Yunani –sebagai negara pertama yang menyelenggarakan Olimpiade- berada di urutan pertama, dan diakhiri defile kontingen Jepang sebagai tuan rumah.
Kontingen Indonesia berada pada urutan ke-22, mengusung 28 atlet untuk berlaga di 8 cabang olah raga.
Total terdapat 11.000 atlet yang terlibat dalam olimpiade ini, dengan delegasi Cina yang paling banyak mengirimkan wakilnya. Negara Tirai Bambu itu menyertakan 777 orang yang terdiri atas 431 atlet (298 wanita, 133 pria) dan 346 orang ofisial, sebuah rekor tersendiri.
Olimpiade Tokyo 2020 mengusung moto “Faster, Higher, Stronger, Together”. Setelah parade defile berakhir, upacara dilanjutkan dengan janji atlet, wasit, dan pelatih. Untuk janji atlet diwakili oleh dua atlet tuan rumah; Ryota Yamagata (atletik) dan Kasumi Ishiwawa (tenis meja) yang diucapkan dengan bahasa Jepang.
Pada penghujung acara, petenis kebanggaan tuan rumah, pemenang empat titel Grand Slam Naomi Osaka, menaiki podium dan menyalakan api Olimpiade, disusul pesta kembang api yang meriah (gun)