Demo itu tidak kenal musim. Bisa terjadi di mana dan kapan saja. Bahkan di hati kita sendiri…
Lho?!
Serius, apakah kita belum atau tidak pernah demo?
Coba direnungkan.
Sejatinya kita ini terbiasa melakukan demo. Protes. Ngambek. Baik kepada orangtua, orang lain, bahkan kepada Tuhan.
Ketika permintaan ditolak orangtua, atau silang pendapat dengan teman. Dengan Tuhan, karena IA belum mengabulkan doa kita, dan gegara usaha selalu gagal.
Sebenarnya, untuk dan apa tujuan berdemo itu?
Jangan bilang berdemo itu karena aspirasi tersumbat, tak diperhatikan, diperlakukan tak adil, dan seterusnya.
Maaf!
Jika kita tak sependapat dengan orangtua, orang lain, bahkan dengan keadaan – – tidak seharusnya kita protes, ngambek, atau demo. Apakah dengan demo, dijamin selesaikan masalah?
Lebih bijak, jika kita mendewasakan diri, bicara dari hati ke hati, belajar untuk mawas diri, dan mencari solusi.
Berdemo itu kekanak-kanakan, tunjukkan jiwa yang rapuh, bahkan kita dikalahkan oleh keadaan, karena kita cenderung mengedepankan ego sendiri.
Sekiranya tidak sependapat dan aspirasi tidak diperhatikan. Jika, dengan Yang Terhormat, agar kelak kita tidak memilihnya lagi. Teman yang berasa hebat dan benar sendiri? Ya, tak perlu ditemani.
Sedikit-dikit demo. Jangan asal demo atau nuntut, jika untuk kepentingan golongan atau diri sendiri.
Berjiwa rendah hati itu artinya kita diajak untuk berani mendulukan kepentingan bersama, yang lebih besar, atau kepentingan orang lain.
Sekali lagi, protes, ngambek, atau berdemo itu tidak ada manfaatnya. Selain hanya membuang waktu, juga cerminkan kelemahan hati, sekaligus rugikan diri sendiri.
Demo tanpa logika itu tak ada untungnya. Apalagi demo pada Tuhan. Berasa hebat dan serba bisa, kita komplain pada Tuhan, karena nasib kita kurang beruntung dibandingkan orang yang memiliki kemampuan biasa.
Tak ada guna iri hati dan menilai orang lain dengan kacamata sendiri. Lebih baik, kita menilai dengan rendah hati agar kita menemukan banyak kesalahan sendiri. Dengan memperbaiki kekurangan dan kelemahan sendiri, dijamin hidup dan rejeki kita semakin lebih baik. (MR)