Dengarkanlah

Dengarkanlah ( Foto: Alo Dokter

Mendengarkan merupakan kekuatan paling kuat yang diperlukan untuk membangun kepercayaan. ( Foto: Alodok)

JLITHENG 

Listening is the strongest power needed to rebuild the trust. Refleksi ini untuk siapa saja yang kini sedang resah.  Mungkin anggota keluarga, lingkungan atau anggota paguyuban kita. Keluarga adalah pintu pertama dan utama dalam menelusuri kehidupan di dunia ini. Dari keluarga ini,  kita mengenal nilai dan norma sosial, belajar baik dan buruk, belajar tatacara, bertutur kata dan bertingkah laku. 

Dari keluarga “elemen” terbentuknya generasi yang berkualitas dimulai. 

Seorang bayi tumbuh sehat berawal dari keluarga yang memperhatikan gizi sesuai kebutuhan, sejak masih dalam kandungan maupun setelah lahir. 

Seorang ibu yang cerdas bahkan telah membentuk kekuatan hebat dalam diri anaknya sejak di kandungan yakni *”mendengarkan,”* dengan berkomunikasi sesering mungkin dengan bayinya, verbal maupun non verbal. 

Dengan cara itu, sudah terbangun sejak awal *hal hakiki yang dibutuhkan dalam keluarga*, yakni *saling percaya*.

*Saling mempercayai* adalah hal yang paling dibutuhkan dalam sebuah hubungan. Jika kita mencintai seseorang dan merasa yakin akan perasaan yang kita miliki, maka jangan pernah meragukan cinta itu. Sebab meski terasa sulit mengungkap isi hati ini, tetaplah mengerti dan mempercayakan hati ini atas dasar cinta itu.

Apapun yang terjadi jika kita bisa *saling jujur* (percaya) dengan perasaan kita, maka cinta yang telah menyatu itu tidak akan pernah sirna hingga akhir waktu.

*DENGARKANLAH ………!*

Dia hanya ingin didengarkan bahwa segala resah yang ada di hatinya segera berlalu.

*Bersediakah?*

Salam pagi, salam sehat dan *tetap berbagi cahaya terlebih ketika kabut relasi sedemikian pekat.*

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.