“Vaksin dan upaya besar dari semua warga Denmark dalam jangka waktu yang lama adalah dasar mengapa kita menjadi kuat,” kata Menteri Kesehatan Magnus Heunicke di Twitter minggu ini.
Seide.id. – Kehidupan di Denmark normal kembali dan menjadi negara Uni Eropa pertama yang sepenuhnya kembali ke kehidupan sehari-hari seperti sebelum pandemi.
Otoritas di negara Skandinavia ini tidak lagi menerapkan pembatasan terkait COVID.
Tidak ada yang memakai masker, pegawai sudah bekerja di kantor, dan ada gelaran konser yang 50 ribu tiketnya terjual habis.
“Pass COVID” negara itu tidak akan lagi diperlukan untuk memasuki restoran, pusat olahraga, atau klub malam, dan anak-anak tidak akan lagi secara otomatis dipulangkan jika mereka melakukan kontak dekat dengan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi.
Hanya mereka yang terinfeksi yang harus dikarantina. Orang-orang dapat kembali ke kantor seperti biasa, dan sekolah dibuka.
“Vaksin dan upaya besar dari semua warga Denmark dalam jangka waktu yang lama adalah dasar mengapa kita menjadi kuat,” kata Menteri Kesehatan Magnus Heunicke di Twitter minggu ini.
Langkah ini adalah yang terbaru dalam keputusan negara itu untuk melonggarkan langkah-langkah pandemi, termasuk penghapusan persyaratan masker untuk angkutan umum pada 13 Agustus. Itu juga terjadi ketika negara-negara Skandinavia lainnya seperti Swedia – yang akan mencabut pembatasannya pada akhir September – mengambil keuntungan dari membaiknya pandangan epidemiologi.
Sejak Jumat (10/9) Denmark mencabut kewajiban menunjukkan kartu vaksin bagi pengunjung klub malam, mengakhiri pembatasan terakhirnya terkait pandemi.
Otoritas kesehatan Denmark menyetujui langkah itu pada akhir Agustus, setelah menyatakan bahwa virus itu “tidak lagi menjadi ancaman kritis bagi masyarakat” karena tingkat vaksinasi yang tinggi dan rendahnya insiden penyakit parah dan kematian.
Maret 2021 kartu vaksin diberlakukan di sini. Tapi perlahan mulai melonggarkan pembatasan. Keharusan menunjukkan kartu itu di semua tempat dihapus pada 1 September kecuali di klub malam. Mulai 10 September, keharusan itu pun dicabut dari klub malam.
Di negeri yang beribukotakan Copenhagen ini kampanye vaksinasi berjalan cepat, dengan 73 persen dari 5,8 juta penduduk telah divaksinasi penuh. Di kalangan kelompok usia 65 tahun ke atas, cakupan vaksinasi mencapai 96 persen.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Denmark mendapat manfaat dari kepatuhan publik terhadap pedoman dan strategi penanganan COVID yang diadopsi pemerintah.
Dengan sekitar 500 kasus COVID setiap hari dan tingkat reproduksi 0,7, pihak berwenang Denmark menyatakan telah mengendalikan virus. Namun Menteri Kesehatan Magnus Heunicke bertekad bahwa pemerintah tidak akan ragu untuk segera menerapkan kembali pembatasan jika perlu.
Pihak berwenang bersikeras bahwa kembalinya ke kehidupan normal harus dibarengi dengan langkah-langkah kebersihan yang ketat dan isolasi bagi orang sakit. – VoAnews/d
