Di Balik Makna Ondel-Ondel, Kesenian Khas Betawi

Seide.id – Setiap daerah memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri pada aspek kebudayaannya khususnya kesenian.

Kesenian tersebut berkembang dalam kehidupan masyarakat yang turun temurun dilestarikan oleh generasi berikutnya yang memiliki kesadaran akan pentingnya peran kebudayaan sebagai identitas suatu daerah.

Salah satu kesenian unik yang ada di Indonesia yaitu Ondel-ondel, sebuah kesenian khas masyarakat Betawi.

Ondel-ondel merupakan boneka yang terbuat dari anyaman bambu dengan tinggi 2,5 m dan diameter 80 cm.
Cara memainkannya yaitu dipikul oleh orang yang membawanya.

Wajah ondel-ondel berupa topeng yang atau kedok dan bagian kepalanya dihiasi rambut yang terbuat dari ijuk.

Apa Beda Ondel-ondel Pria dan Wanita?

Ondel-ondel pria pada bagian badannya terdapat pakaian sadariyah, cukin atau selempang dan ikat pinggang yang berasal dari sarung kotak-kotak atau kain polos.

Sedangkan ondel-ondel wanita memakai pakaian kebaya atau baju kurung, toka-toka berhiaskan biji buah delima, selempang, ikat pinggang dan kain jamblang.

Wajah ondel-ondel pria biasanya dicat dengan warna merah, sedangkan yang wanita dicat dengan warna putih.

Tujuan kesenian ondel-ondel yaitu untuk menolak bala dari gangguan roh halus sehingga kesenian ini sering ditampilkan pada pesta rakyat.

Pada zaman kolonial Belanda, ondel-ondel diarak dalam rangka selametan pembukaan sayap baru Hotel des Indes pada tahun 1923.

Pertunjukan ondel-ondel biasanya diiringi musik gambang kromong atau tanjidor.

(Khoirunnis Salamah)