Di Kota Sabang, Mie Sedap Bukan Mie Instan

Seide.id, Medan – Ada kuliner mie unik di Kota Sabang, Pulau We, Aceh. Mie itu disajikan di kedai bernama Kedai Mie Sedap.

Kedai ini terletak di Jl Perdagangan, Kota Sabang. Walau namanya sama dengan merk mie instan, mie di kedai ini buatan sendiri.

Para pengunjung bisa makan di tempat dari pukul 08.00 sampai 11.30 WIB dan dari pukul 17.00 hingga 23.00 WIB.

Kedai Mie Sedap menyajikan dua jenis olahan yaitu mie goreng dan mie kuah dengan cita rasa yang lezat.

Sehari rata-rata kedai ini bisa menghabiskan sekitar 50 kg tepung terigu untuk pembuatan mie.

Mie dibuat langsung secara manual, bukan dengan mesin. Kemudian, mie diletakkan di tampah bambu dan disimpan di rak penyimpanan mie.

Ketika sudah jadi, mie direbus sebentar sebelum diolah menjadi mie goreng. Untuk mie kuah, mie langsung dimasak.

Kedai Mie Sedap berdiri pada 1970-an. Kini kedai ini dikelola oleh generasi ketiga, yakni Thomas Kurniawan.

Namun, bumbu yang dipakai tidak berubah, tetap sama dengan yang di masa kakek Thomas.

Bumbunya sederhana, yakni bawang putih yang dicincang halus, merica, kecap asin, dan kecap manis. Untuk kuah, pakai kaldu ayam.

Sekali dimasak dalam satu wajan, mie goreng bisa untuk penyajian 50 porsi. Saking banyaknya, mie goreng itu harus diciduk dengan gayung ketika dipindahkan ke termos nasi.

Mie sajian Kedai Mie Sedap dihidangkan dengan ditaburi bawang dan potongan ikan pisang-pisang. Satu porsi mie dijual Rp 13.000.

Walau bumbu mie tersebut sederhana, cita rasanya yang sedap membuatnya jadi tersohor. Kalau ke Sabang, Pulau We, rasanya kurang lengkap kalau tidak mencicipi kuliner yang satu ini. (Debbi Safinaz, kontributor Medan)

Avatar photo

About Gunawan Wibisono

Dahulu di majalah Remaja Hai. Salah satu pendiri tab. Monitor, maj. Senang, maj. Angkasa, tab. Bintang Indonesia, tab. Fantasi. Penulis rutin PD2 di Facebook. Tinggal di Bogor.