Seide.id – Rafael Nadal, yang berusia 35 tahun, telah mengalahkan Daniil Medvedev dalam final klasik Australia Terbuka pada Minggu (30/1/2022).
Nadal bangkit dari ketertinggalan dua set untuk merebut rekor gelar Grand Slam ke-21.
Petenis ini baru beberapa bulan pulih dari cedera, setelah sempat khawatir karier gemilangnya akan berakhir.
Dengan Novak Djokovic dipaksa keluar karena deportasi dan Roger Federer baru pulih dari operasi lutut, petenis hebat asal Spanyol ini kini unggul satu gelar besar dari rival “Tiga Besarnya”. Nadal bertahan 2-6 6-7(5) 6-4 6-4 7 -5 thriller di Rod Laver Arena.
Nadal mendapat gelombang dukungan dari para penonton. Ia menyuguhkan salah satu penampilan terbaiknya untuk menggagalkan kemenangan Medvedev lagi.
Itu terjadi kurang dari tiga tahun lalu, setelah Nadal meninggalkan petenis Rusia tersebut dalam lima set pada final AS Terbuka 2019.
Dalam pertandingan yang penuh drama, Nadal hanya terpaut dua poin dari gelar juara, namun dipatahkan saat ia melakukan servis untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-4.
Ia teguh mematahkan Medvedev lagi. Ia melakukan servis dengan cinta, bergegas masuk untuk memberikan pukulan backhand volley sebagai kudeta yang menakjubkan.
Menjatuhkan raketnya, Nadal menggelengkan kepalanya dan menyeringai, lalu menendang bola tenis dan mengepalkan tinjunya dengan gembira.
Itu kemenangan yang menantang waktu dan logika. Ia meraih kemenangan lima set pertamanya dari defisit dua set pertama dalam 15 tahun, sejak melawan Mikhail Youzhny pada putaran keempat Wimbledon pada 2007.
