Seide.id – Diet itu mengatur pola makan agar tubuh jadi sehat. Sedang berpuasa itu tidak sekadar menahan lapar dan haus, tapi kita diajak makin mendekatkan diri pada Allah agar hidup bahagia.
Ketika diet, tujuan kita menurunkan atau menjaga berat badan agar ideal. Tapi satu hal yang tidak boleh dilakukan saat itu adalah diet rohani agar jiwa kita tidak melemah, loyo, dan lumpuh.
Diet rohani itu juga harus dihindari di saat kita berpuasa. Sebaliknya, kita haus hal-hal rohani. Artinya, di saat berpuasa itu sesungguhnya kita diajak mengendalikan hawa nafsu, baik lewat pikiran, tutur kata, dan perilaku. Dengan berpikir jernih dan hati yang bening, kita mengontrol dan sadar diri agar makin dekat pada Allah.
Berjiwa Sehat dan Rendah Hati
Sesungguhnya tujuan berpuasa itu melatih kita untuk jadi pribadi yang rendah hati dan mengasihi sesama.
Saat di rumah, kita makin mengasihi dan menyayangi seluruh anggota keluarga. Dengan mengutamakan kepentingan keluarga di atas kepentingan sendiri, karena keluarga adalah harta paling berharga.
Saat di luar rumah kita membangun semangat kepedulian, empati, dan berbagi pada sesama yang kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel (KLMTD). Sehingga kita jadi pribadi yang ramah, menyenangkan, dan senang menolong.
Kita yang semula mudah emosi, diajak mengerem diri untuk sabar. Misalnya, di saat tersinggung kita menarik nafas panjang, kita membayangkan berhadapan dengan orang yang disayangi, dan sebagainya. Bahkan harus diingat, bahwa marah itu menunjukkan kelemahan sendiri.
Begitu pula bagi kita yang hobi nyinyir, mencela, menghakimi, atau mengkafirkan orang, berubah jadi pribadi yang berkata lembut, memaafkan, mengasihi, dan murah hati.
Sesungguhnya, ketika berpuasa, kita dilatih dan ditempa untuk berbenah, perbaiki diri, dan berubah makin baik dalam hidup keseharian.
Sesungguhnya, berpuasa itu kita diajak menjauhi dan meninggalkan perangai buruk, lalu menggantinya dengan semangat rajin membaca Kitab Suci, renungan, sembayang, dan melakukan perbuatan baik lainnya. Sehingga hidup ini bermakna dan berkenan bagi Allah.
Sukses dari puasa itu adalah kita jadi manusia baru. Semangat mengasihi Allah dan sesama untuk hidup bahagia.
…
Mas Redjo /Red-Joss