Dikhianati itu Sakit, Lebih Sakit Lagi Tidak Dipercaya Keluarga

Sesakit-sakitnya dikhianati teman atau rekan bisnis, lebih sakit jika tidak dipercayai keluarga sendiri.

Dikhianati rekan bisnis, apalagi jika ditipu, kita menderita kerugian sekian juta rupiah, bahkan bisa juga usaha langsung bangkrut alias tutup.

Begitu pula jika kita kehilangan kepercayaan keluarga, rumah tangga kita bisa berantakan alias bubaran.

Anehnya, banyak orang yang lebih terpukul karena usaha bangkrut ketimbang konflik rumah tangga.

Padahal, ditipu rekan bisnis, rugi, atau pasang surut usaha itu hal biasa. Uang itu bisa dicari. Tapi, rumah tangga yang berantakan? Hidup sengsara bagai di neraka.

Disadari atau tidak, kita sering meremehkan atau menyepelekan peran istri dalam berbisnis. Tugas istri itu dianggap tidak lebih dari mengurus keluarga, pendamping suami, konco mburi, dan seterusnya. Tugas suami adalah bekerja, berkarier, dan mencari uang.

Kenyataannya, peran seorang istri atau ibu dalam keluarga itu teramat besar. Sebagai ekonom keluarga, menemani atau mengajari anak, dan sebagai pekerja rumah tangga yang hebat.

Kita sebagai suami sering kali mencela, maido, atau bahkan menyalahkan istri, jika rumah berantakan dan anak-anak sulit diatur. Hebatnya, istri tidak mengeluh, tapi menjalaninya dengan cinta.

Sebagai suami, tidak semestinya kita mencela, maido, atau kurang mempercayai istri. Hal itu sungguh menyakiti dan melukai hatinya.

Seharusnya kita berani melihat, menyadari, dan memahami kenyataan di dalam rumah tangga yang sebenarnya. Bahwa, mengurus keluarga itu tanggung jawab bersama.

Membangun keluarga sejahtera dan bahagia itu tujuan kita berumah tangga.

Kesuksesan dalam bekerja, berkarier, atau berwirausaha itu diawali dari rumah. Kita sebagai suami atau istri mestinya memahami peran masing-masing untuk bekerja sama, saling mengisi, dan melengkapi.

Kebersamaan dalam keluarga merupakan kekuatan rumah tangga yang dibangun di atas kejujuran, keterbukaan, dan saling mempercayai satu dengan yang lain.

Begitu pula dalam berbisnis atau berwirausaha.

Kebiasaan bersikap jujur, terbuka, dan saling percaya membuat kita optimistis menapaki sukses dunia usaha.

Sehebat-hebatnya karier suami yang sukses, dipastikan ada istri yang hebat pula di belakangnya. Saling mengasihi adalah dasar hidup sukses dan bahagia berumah tangga.

Avatar photo

About Mas Redjo

Penulis, Kuli Motivasi, Pelayan Semua Orang, Pebisnis, tinggal di Tangerang