Beberapa merk besar termasuk Wallmart, tinggalkan platform X karena masalah sensitif
Ini ujian bagi Elon Musk sebagai pemilik medsos X. Marketplace besar, Wallmart mulai kemarin telah meninggalkan X alias tidak beriklan lagi. Alasan resmi adalah, mereka telah menemukan medsos lain yang memiliki jangkauan lebih luas lagi.
Tetapi alasan dibalik itu cukup sensitif. Ada ancaman etis dan rasis yang dikembangkan di X- semula bernama Twitter- disadari atau tidak.
Platform ini kesulitan mempertahankan pengiklan sejak Musk mengakuisisi perusahaan tersebut pada Oktober 2022, dan menghadapi eksodus baru dalam beberapa minggu terakhir karena meningkatnya kekhawatiran terhadap konten antisemit.
Awal Desember ini, Musk setuju dengan pengguna X yang secara keliru mengklaim bahwa anggota komunitas Yahudi memicu kebencian terhadap orang kulit putih, dan mengatakan bahwa pengguna tersebut mengatakan “kebenaran yang sebenarnya.”
Informasi menarik didapat mengenai hal-hal yang berkaitan dengan genosida, namun karena sumber yang layak dipercaya tidak dapat memberikan jaminan akurasi informasi sensitif ini, Seide.id memilih tidak memuatnya.
Para pemilik merk besar yang tak algi beriklan di X juga kurang senang perlakuan Musk yang melontarkan sumpah serapah kepada pengiklan yang menangguhkan iklan mereka. Musk sepertinya menuduh para pengiklan yang lari dari medsos miliknya X, sebagai “pemerasan”.
Untuk diketahui beberapa merk-merk besar tseperti Apple (AAPL.O), Walt Disney (DIS.N) dan Warner Bros Discovery (WBD.O) juga menangguhkan iklan mereka di platform X sejak Desember ini menyusul laporan dari kelompok pengawas liberal Media Matters, yang mengatakan iklan akan muncul berikutnya. ke postingan antisemit.
Terlepas dari hal sensitif atau kebenaran informasi ini, media medsos tampaknya juga harus berbenturan dengan pengiklan yang menghidupi mereka. Mau bertahan dengan sikap medsos atau mengalah untuk hidup.
Sumber Reuters, TeloNews
Australia Mendenda Medsos X Karena Acuh Soal Pelecehan