Seide.id – Tadi malam, pada 30 Desember, RSUP dr Kariadi Semarang kebakaran. Gubernur Ganjar Prawono menjadi salah seorang yang paling sibuk dengan situasi tersebut.
Ganjar memang dikenal sebagai gubernur yang sangat dekat dengan para warganya dan peduli. Tapi, meski demikian, tak urung kehadiran Ganjar membuat masyarakat dan warganet terharu.
Ucap syukur dipanjatkan karena tidak ada hal buruk yang menelan korban jiwa.
“Kita pastikan tidak ada korban dalam kebakaran di RSUP dr. Kariadi Semarang yg terjadi malam ini. InsyaAllah tdk akan ada pelayanan yg terganggu,” ujarnya melaporkan situasi lewat akun Instagramnya, 30/12/2021.
Ia juga berterima kasih atas situasi sigap saat itu.
“Terima kasih temen2 petugas RS Kariadi, pemadam, TNI, Polri, relawan PMI, dan Tagana yg langsung sigap mengatasi,” ucap Ganjar.
Tapi, meski senang karena situasi di RS dr Kariadi “aman terkendali,” Ganjar mengaku bahwa ia dan para pasien lemas mengetahui Timnas kalah melawan Thailand pada leg pertama, AFF 2020.
“Kekalahan itu masih membekas hingga mereka bahkan tak merasa panik meski gedung tempatnya dirawat kebakaran,” tuturnya 3 jam lalu, pada Jumat (31/12/2021).
Bagaimana Ganjar bisa tahu isi hati pasien lalu sama-sama lemas. Buktinya apa?
“Buktinya ketika pasien yang sudah dievakuasi ke lokasi aman saya jenguk mereka malah curhat soal sepakbola. Ya Allah, saya hanya bisa berdoa semoga timnas kita bisa menang di leg kedua, ” ungkapnya membuat orang terpaksa harus menahan senyum.
Doa agar Timnas menang menjadi doa akhir tahun Ganjar bagi para pasien di RS dr Kariadi.
“Setidaknya agar membuat para pasien bahagia sehingga mempercepat kesembuhannya. Amin, ” ungkapnya. Amin. (ricke senduk)