Donny Alamsyah Belajar Bisnis di Tengah Kesibukan Syuting

Donny Alamsyah - Aktor Film Syirik

Menyadari karir sebagai artis tidak bisa selamanya, maka selagi masih produktif ia mencoba bisnis. Donny Alamsyah mencoba ragam usaha seperti tumbuh-tumbuhan, ternak lele, kambing dan rumah pohon. “Banyak syuting, banyak bisnis yang saya pelajari, ” katanya.

Seide.id – “Duit hasil main film saya investasikan ke beberapa bisnis, diantaranya ternak lele, kambing dan tumbuh-tumbuhan,” kata Donny Alamsyah usai menjalani syuting film Syirik produksi Ganesa Films Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta beberapa hari lalu.

Donny mengakui, syuting film Syirik arahan sutradara Hestu Saputra selain ‘bekerja’ juga dijadikan sarana pembelajaran bagi memanaje rumah produksi film. Sebelum total menekuni bisnis Production House yang akan dibangun tahun 2024 mendatang.

“Mempelajari bagaimana produksi film buat saya sebuah keharusan, makin banyak syuting, makin banyak ilmu bisnis film yang saya dapatkan. Ini bekal yang berharga sebelum memulai bisnis film,” katanya jujur.

Dalam film Syirik, Donny Alamsyah memerankan sosok seorang dalang yang ambisius, yang berusaha memimpin kelompok dalang di desanya. untuk mewujudkan ambisinya, Ki Dalang sampai membunuh ayahnya. Diakui Donny peran ini sangat menantang dan mengesankan baginya.

Sebelum syuting dimulai, ia belajar tentang ilmu pedalangan dari Ki Sri Waluyo, seorang dalang muda asal Tegal. Pengalaman belajar dari Sri Waluyo membuatnya semakin memahami kompleksitas menjadi seorang dalang.

Menurut Donny, arahan dari sutradara Hestu Saputra memberikan dorongan positif yang besar dalam pengembangan karakternya dalam film ini. Dia berharap film Syirik akan berhasil dan mendapatkan apresiasi tinggi dari pecinta film horor di seluruh negeri.

Donny optimis, kalau film yang juga dibintangi Kinaryosih, Nikita Mirzani, Teuku Rassya, Rochel akan sukses di gedung-gedung bioskop dan berharap agar keyakinannya didukung oleh doa dan keberkahan. (Buyil/dms)

Avatar photo

About Supriyanto Martosuwito

Menjadi jurnalis di media perkotaan, sejak 1984, reporter hingga 1992, Redpel majalah/tabloid Film hingga 2002, Pemred majalah wanita Prodo, Pemred portal IndonesiaSelebriti.com. Sejak 2004, kembali ke Pos Kota grup, hingga 2020. Kini mengelola Seide.id.