Dukung Gebrakan Prof. Mahfud MD, Aktifis Pergerakan Surabaya Muak dengan Arogansi Arteria Dahlan

Arteria Dahlwan - Gus Yasien

Gus Yasien mengaku malu melihat RDP (Rapat Dengar Pendapat) yang isinya ulah anggota DPR RI sibuk menyoal gebrakan Prof Mahfud MD (MMD) membersihkan negeri ini dari korupsi. Bukankah ini tujuan wakil rakyat, sehingga berada di Senayan?

Seide.id. –  Sikap dan cara arogan yang dipamerkan Arteria Dahlan, politisi PDIP dalam acara dengar pendapat dengan Prof Mahfud MD memantik emosi aktivis Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah (PPKN), H Tjetjep Mohammad Yasien  SH, MH.

Aktifs yang biasa dipanggil Gus Yasien  mendukung penuh langkah Prof Mahfud MD mengungkap transaksi janggal senilai Rp349 triliun.

“Terus terang, saya muak melihat wakil rakyat di Senayan. Saya dan kawan-kawan siap berjalan ke Jakarta untuk mendukung Pak Mahfud. Saya pribadi muak melihat gaya Arteria Dahlan yang tidak mencerminkan wakil rakyat,” demikian Gus Yasien panggilan akrabnya kepada duta.co, Jumat (31/3/23).

Gus Yasien mengaku malu melihat RDP (Rapat Dengar Pendapat) yang isinya ulah anggota DPR RI sibuk menyoal gebrakan Prof Mahfud MD (MMD) membersihkan negeri ini dari korupsi. Bukankah ini tujuan wakil rakyat, sehingga berada di Senayan?

“Mestinya. bukan hanya mendukung, tetapi membantu agar masalah ini terungkap dengan baik. Kalau potret wakil rakyat seperti ini, sampai kapan Indonesia bangkit. Korupsi sekarang gila-gilaan, harus ada langkah ekstra sebagaimana Pak Mahfud lakukan,”

Mestinya anggota DPR itu mikir, mengapa rakyat (dalam hal ini) memuji Pak Mahfud MD dan memaki-maki politisi Senayan? “Ingat! Rakyat sudah tidak kuat menyaksikan korupsi yang menggila. Skandal pencucian uang ratusan triliun di direktorat pajak dan bea cukai, ini bukan masalah sepele. Ini serius,” tegasnya.

“Tetapi, setelah melihat siaran langsung rapat dan uji fakta data di Komisi III DPR RI, dukungan moral justru kepada Mahfud MD yang mewakili pemerintah. Sementara DPR yang mewakili rakyat mendapat banyak cacian. Mestinya mereka mikir,” katanya.

Dalam pandangan Gus Yasien, Prof Mahfud berhasil menyampaikan masalah dengan baik, sehingga mudah kita pahami. “Sementara politisi Senayan lebih nampak pamer kuasa, pamer kewenangan, arogan, bersiasat, potong pernyataan dan berkelit-kelit cari selamat untuk diri dan partainya. Bukan untuk rakyat. Ini menjengkelkan,” ujarnya.

Alumni PP Tebuireng, Jombang ini juga menunggu Arteria Dahlan bicara penegakan hukum. Menurutnya, banyak jejak digitalnya yang perlu ia pertanggungjawabkan. Misalnya kepemilikan lima mobil mewah yang berbeda beda type-nya, tapi plat nomornya sama. – dms

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.