Seide.id -Pernyataan mantan caleg PKS, Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak, pasar (peminat) kuntilanak dan monyet, memicu reaksi kemarahan.
Ucapan tersebut bukan hanya melukai seluruh warga Kalimantan, tapi juga warga lainnya.
Kecaman dan kemarahan dilontarkan terkait ucapannya di video yang diduga menghina masyarakat Kalimantan .
Video yang viral itu diawali dengan protes Edy atas kebijakan pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, 22/1/2022.
Disamakan dengan tempat jin buang anak
Pemindahan tersebut ia gambarkan sebagai dari tempat elite milik sendiri lalu dijual, dan pindah ke tempat jin buang anak.
“Bisa memahami enggak? Ini ada sebuah tempat elite, punya sendiri yang harganya mahal punya gedung sendiri. Lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak, yah,” ujarnya.
Pada segmen selanjutnya, ia mengatakan untuk apa membangun IKN di sana jika peminatnya kuntilanak dan genderuwo.
“Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain gw bangun di sana,” ujar Edy
“Enggak ada, nih, sampeyan tinggal dimana om Azam di Jakartanya .. Jakarta mana, mana mau dia tinggal di Gunung Sahari Jakarta Pusat dipindah ke Kalimantan Penajam sama untuk beli rumah di sana. Gw mau jadi warga ibu kota baru. Mana mau,” ucap Edy Mulyadi
Pria di samping Edy kemudian menimpali ucapann, “Hanya monyet,” kata pria tersebut.
Ucapan menyakitkan tersebut disambut dengan gelak tawa peserta diskusi.
Warga Kalimantan dan lainnya marah
Ucapan Edy Mulyadi dan rekannya, bukan hanya menyakiti hati masyarakat Kalimantan, namun juga pendatang yang tinggal di sana.
Rasa terluka, tampak pada tulisan warganet di media sosial
“Saya salah satu suku Jawa yang tinggal di kalimantan dan otomatis merupakan warga Kalimantan, dan saya tidak pernah sama sekali menyesal tinggal disini. #WargaKalimantanBukanMonyet” tulis @tanti_xxx.
“We are not Monkey as u said. We were born by God’s will in Kalimantan (Borneo).
(Kami bukan monyet seperti yang Anda bilang. Kami terlahir atas kehendak Tuhan di Kalimantan (Borneo) #WargaKalimantanBukanMonyet,” tulis @an..
(ricke senduk)
Sebut Kaltim Tempat Jin Buang Anak,Tagar Tangkap Edy Mulyadi Merebak
Ferdinand Hutahaean Terancam 10 Tahun Penjara, Pengacara Akan Ajukan Penangguhan Penahanan