ENDI ARAS : Mulai Dari Wartawan Musik

Usai kuliah dari Satya Wacana, Salatiga, saya meminta Endi ikut ke Jakarta daripada kuliah melulu. Tahu-tahu, Endi sudah sampai ke Bulungan, Jakarta. “ Heryus bujuk saya ke Jakarta. Ya sudah, saya berangkat,” katanya singkat. Tanpa beban.

Endi mengenal wartawan senior Majalah Femina, Heryus Saputra saat Endi melakukan demo di Kampus Satya Wacana. Heryus akan bertemu dengan dosen kampus terkenal Arief Budiman. Endi meminta Heryus bonceng di motornya dan menemui Arief Budidman. Sejak itu mereka berteman.

Selain Heryus, sahabat yang paling dekat adalah Jodie Yudhono. Bersama Jodie ini Endi nekad merantau ke Jakarta. Ia dekat dengan semua wartawan seperti Ludi Hasibuan, Amazon dan banyak lagi, yang membantu kariernya di bidang donalan anak.

Saya meminta Endi kerja di Majalah Film. Kebetulan saya menjadi Redaktur Pelaksana sekaligus mewakili Pemimpin Redaksi dalam memberi keputusan jalannya operasional majalah. Endi lebih tertarik meliput musik. 

Bisa jadi ini berkaitan dengan kekagumannya pada Iwan Fals. Ia bertemu Iwan, saat pertama kali datang ke Bulungan untuk ketemu Heryus. Sejak itu Endi menjadi teman sekaligus Manajer Iwan Fals. Membuat serangkaian tour, rekaman dan melahirkan OI ( Orang Indonesia) sebagai basis massa penggemar Iwan Fals.

Tulisan Endi tentang musik tak akan membuatnya menjadi penulis bagus. Saya sarankan ia memilih pekerjaan di dunia musik. Tak lama, tahu-tahu ia sudah menjadi Direktur Panggung. Sebagai Stage Director, saya mempercayainya untuk menggarap dua pertunjukan besar yakni Konser Mengenang Ariyanto dan Nyanyian Anak bangsa. Kompas memberi apresiasi dengan sebutan “ duet kampiun kakak beradik” di pertunjukan panggung tanah air. Sementara untuk Nyanyian Anak Bangsa, saat itu menjadi trend karena menghadirkan puluhan artis top sekaligus di atas pentas. Yang paling berat dari 20 artis papan atas, adalah Leo Kristi. Penyanyi trubador ini sering tak terduga tingkahnya. Waktu latihan blocking di panggung saja dia terlambat 3 jam. Ia tertidur di hotelnya. 

Begitu malam pertunjukan, 5 menit menjelang kemunculan Leo Kristi, tak seorangpun tahu dimana Leo berada. Saya pasrah. Leo itu kan idemu. sekarang itu menjadi tanggung jawab kamu. Endi mulai berkeringat dan menjauh sebentar. Mungkin menelpon Leo yang telah menjadi sahabatnya. Tepat satu menit menjelang pergantian musisi, Leo muncul di panggung dengan gitarnya sambil cengengesan. Endi lega bisa membujuk Leo dan saya sebagai produser nyaris pingsan di sebelah panggung. Kalau gagal, tak ada lagi sponsor percaya. Acara Nyanyian Anak Bangsa sukses dan ditayangkan di 7 stasiun televisi.

Dari situ Endi mulai diminta membuat berbagai pertunjukan musik dan bergaul dengan banyak artis musik, penyanyi dan wartawan berbagai media cetak…..

mas soegeng

25.06.21

Avatar photo

About Mas Soegeng

Wartawan, Penulis, Petani, Kurator Bisnis. Karya : Cinta Putih, Si Doel Anak Sekolahan, Kereta Api Melayani Pelanggan, Piala Mitra. Seorang Crypto Enthusiast yang banyak menulis, mengamati cryptocurrency, NFT dan Metaverse, selain seorang Trader.