Seide.id– Pernyataan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tentang banyak kontrak yang merugikan BUMN mendapat tanggapan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, 1/12/2021
Pada wawancara 19/11, Ahok mengungkap adanya kontrak merugikan yang membuat ia marah.
“Banyak kontrak di BUMN yang sangat merugikan BUMN juga, termasuk Pertamina. Itu yang saya marah, ini lagi kita koreksi nih. Kenapa kontrak-kontrak ini menguntungkan pihak lain?” ungkap Ahok.
Menurut Erick, apa yang disampaikan Ahok sudah diutarakan olehnya pada 2020 lalu dengan melakukan perbaikan melalui 5 pondasi BUMN mengenai proses bisnis.
Erick pun mengapresiasi perhatian Ahok.
“Jadi kalau pak Ahok, pak Komut mengatakan itu, saya mengucapkan terima kasih, tolong di-review yang ada di Pertamina seperti saya me-review keseluruhan BUMN, itu yang kami lakukan, transparansi dan bisnis proses,” paparnya.
Sebelumnya, pada bulan lalu, masalah yang terjadi di tubuh BUMN mendapat sorotan tajam dari Presiden Jokowi yang tampak marah.
Jokowi Sentil di Depan Erick Thohir Ulah BUMN Yang Sering Mempermalukan
Jokowi mengungkap tentang keruwetan birokrasi, zona nyaman, upaya yang telah ia lakukan yang tidak ditanggapi dan lainnya.
Begitu juga saat memberi pengarahan kepada Komisari dan Direksi Pertamina dan PLN pada 16 November 2021.
Di Depan Erick Thohir dan BTP Ahok, Jokowi Blak-blakan, Kadang Ingin Marah
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi di hadapan Erick Thohir, Basuki Tjahaya Purnama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi di Istana Kepresidenan.
Video-video kemarahan Presiden saat memberi pengarahan kepada para Direksi BUMN pun jadi pembicaraan. (ricke senduk)
Warganet Dukung Ahok, Sebaliknya Menyebut Arya, Stafsus Rasa Menteri