MENULIS ITU ASYIK (3)
Oleh BELINDA GUNAWAN
Aku dan dia sama-sama penulis di sebuah situs penulisan yang berbasis di Palo Alto, AS. Kami termasuk yang rajin posting, dan merasa saling klop. Mungkin karena sama-sama berlatar belakang ASEAN: Indonesia dan Malaysia. Maka pada suatu kesempatan, ketika aku bepergian ke Kuala Lumpur bersama rombongan kerabat, aku bikin janji temu dengannya. Agar aku tidak tersesat, kami menetapkan hotel tempatku menginap sebagai tempat kencan.
O ya, namanya Arjuna. Hah? Ketemu seorang arjuna, padahal suamiku ada di kamar, di hotel yang sama? Baca terus….
Ternyata Arjuna dan aku benar-benar cocok; kami mengobrol dari waktu makan siang sampai ia minta diri menjelang magrib.
Pengalaman berkesan ini kuunggah sebagai tulisan feature di FB. Beberapa waktu kemudian aku tergelitik untuk menulis ulang episode yang sama, kali ini sebagai cerpen.
Lalu apa bedanya? Di tulisan feature aku memuat foto kami berdua, sehingga jelas bahwa Arjuna yang mengenakan hijab itu adalah sesama wanita. Sebagai cerpen, aku menyimpan info ini sampai di akhir tulisan. Tidak lain, supaya seru dan ada ciri khasnya sebagai sebuah fiksi. Ada surprise atau twist ending.
Nah, ini satu bukti tambahan dariku, bahwa ide penulisan bisa ditemukan di mana saja. Fakta pun boleh diplesetkan tanpa kita terpeleset menulis hoaks….