Seide.id. FBI telah merilis lebih dari 700 halaman dokumen yang baru dideklasifikasi, menunjukkan bagaimana agennya gagal menghubungkan pemerintah Saudi dengan serangan 11 September alias 9/11. Beberapa apengamat tegas menyatakan bahwa FBI gagal membuktikan pejabat Aranb terlibat 9/11.
Memo FBI yang baru dirilis pada hari Rabu, kemarin, menggambarkan bagaimana penyelidik menemukan bukti yang tidak cukup terhadap tiga warga negara Saudi. Termasuk seorang pejabat Kedutaan Besar Saudi di Washington untuk mendakwa mereka secara ilegal mendukung para pembajak.
Kedutaan Besar Saudi di Washington menolak menanggapi permintaan konfirmasi pada hari Rabu lalu tetapi mengeluarkan pernyataan pada bulan September yang menyebut tuduhan keterlibatan itu berbahaya dan pasti salah.
FBI mencatat bahwa Al Qaeda membagi peran dalam serangan-serangan utamanya dan tidak berbagi informasi rencana serangan itu kepada orang lain karena takut bocor
Alasan Keamanan
Sehubungan dengan serangan 9/11 para pembajak tahu ada operasi syahid. Mereka tidak tahu tentang sifat operasi sampai sesaat sebelum serangan itu dilakukan. Semuanya tertutup karena alasan keamanan operasional, demikian memo FBI menyatakan.
Dokumen-dokumen yang terbit itu adalah materi terbaru yang akan dirilis di bawah perintah eksekutif dari Presiden Joe Biden. Penyebaran informasi itu bertujuan membuat laporan investigasi rahasia yang panjang terkait dengan serangan tersebut.
Sebuah dokumen investigasi terpisah dirilis pada peringatan 20 tahun serangan pada bulan September.
Catatan tersebut telah lama dicari oleh kerabat korban saat mereka menuntut di pengadilan federal di New York untuk mencoba membuktikan bahwa pemerintah Saudi terlibat. Hal itu sudah dibantah keras oleh pejabat Riyadh.
Memo FBI yang menutup penyelidikan mengatakan biro tersebut belum mengidentifikasi kelompok atau individu tambahan yang bertanggung jawab atas serangan itu selain mereka yang saat ini didakwa.- LUDI.H
BACA TULISAN MENARIK LAIN:
FBI Buka Dokumen Serangan 11 Sepember 2001. Hasilnya?
Hari Ini, 17 September 1944, Operasi Militer Market Garden Digelar Sekutu di Belanda