Flora Nusantara: Nanas Kita Nomor Empat Dunia

Nanas Madu asal Subang di Cibodas, kaki Gunung Gede. Foto : Heryus Saputro Samhudi

Oleh HERYUS SAPUTRO SAMHUDI

NANAS (Ananas comosus) bukan hal baru bagi kita. Tumbuhan tropis asal Amerika Selatan, ini (sebagaimana umbi singkong) seperti telah jadi bagian dari buah-segar Indonesia. Nyaris tanpa musim, buah nanas mudah didapat tak cuma di pasar, bahkan kini ada jenis yang dijual keliling (dengan mobil boks atau sepedamotor) dan diperkenalkan sebagai nanas madu

Nanas madu sekadar istilah pedagang untuk mengkhabarkan kepada dunia bahwa buah nanas yang dijualnya manis serasa madu. Sejatinya, memang ada jenis buah nanas yang manis madu (dan amat disukai orang Indonesia), disamping jenis yang dominan rasa asam yang (anehnya) disukai orang-orang Eropa dan Amerika, sebagaimana pengalaman saya Wisata Nanas di Pulau Oahu, Hawaai, USA.

Nanas madu asal Pemalang, Jawa Tengah

Nanas madu sudah dikenal di pasaran Indonesia. Tahun delapanpuluhan, di Jakarta sudah kerap dijual nanas madu asal Brastagi Sumatera Utara yang populer sebagai nanas medan, atau juga nanas asal Palembang yang karena menyeberang ke Jawa lewat Lampung lantas juga dikenal sebagai nanas lampung. Terakhir yang populer adalah nanas madu asal Subang Jawa Barat dan Pemalang Jawa Tengah

Walau sama dipasarkan sebagai nanas madu, ada beda fisik dan harga antara nanas madu asal Subang (yang buahnya besar dan berkulit kehitaman) dan yang dari Pemalang dengan ukuran sekepalan tangan dan kulit buahnya berwarna kuning.

Dengan ukuran lebih besar nanas madu asal Subang uga berharga lebih mahal. Namun keduanya sama manis serasa madu.

Nanas madu asal Subang, Jawa Barat.

Bicara soal nanas, siapa mengira bila Indonesia dicatat FAO (Food and Agriculture), badan dunia dibawah PBB untuk bidang makanan dan hasil pertanian, sebagai negara nomor 4 penghasil nanas dunia, dibawah Kosta Rika (tahun 2019 produksinya 3.328.100 ton), Filipina (2.747.856 ton), dan Brazil yang ditahun sama tercatat memproduksi 2.426.526ton buah nanas.

Di tahun sama produksi buah nanas di Indonesia mencapai 2.196.456 ton buah, di atas produksi Amerika Serikat, Tiongkok, India dan Thailand, Nigeria yang tak sempat tembus angka 2 juta ton. Hebatnya, negeri kita…! Yuuk, deh…ke pasar atau pinggir komplek rumah Anda. Sipa icip-icip rasa segar buah nanas. Terserah saja mau yang klasik dengan citarasa asam, atau yang manis serasa madu. ***

28/02/2-22 PK 12:13 WIB.

Avatar photo

About Heryus Saputro

Penjelajah Indonesia, jurnalis anggota PWI Jakarta, penyair dan penulis buku dan masalah-masalah sosial budaya, pariwisata dan lingkungan hidup Wartawan Femina 1985 - 2010. Menerima 16 peeghargaan menulis, termasuk 4 hadiah jurnalistik PWI Jaya - ADINEGORO. Sudah menilis sendiri 9 buah buku.