Oleh AYU SULISTYOWATI
Gal Gadot, aktris asal Israel yang belakangan lebih terkenal sebagai Wonder Woman, rupanya sehari-harinya ia juga mirip pahlawan super itu. Setidaknya soal keadilan.
Dalam wawancaranya dengan majalah Elle terbaru, Gadot memperjelas kisah ‘pertempurannya’ dengan sutradara Joss Whedon yang menyutradarainya dalam Justice League.
Whedon dikabarkan mengancam Gadot lantaran si aktris mengajaknya diskusi soal perubahan karakter Wonder Woman dalam Justice League yang ia anggap beda dengan karakter asli dalam film Wonder Woman. Gadot merasa Wonder Woman versi Whedon ini kelewat agresif dan kurang berempati, dan ia berharap Whedon mau menyamakan karakter Wonder Woman seperti di film aslinya.
Di luar dugaan Whedon marah dan mengatakan akan menghancurkan karir Gadot bila berani bicara seperti itu padanya. Gadot pernah bicara selintas tentang hal ini saat diwawancara di sebuah stasiun TV Israel Mei 2021 silam. Ia mengatakan gemeteran setelah ancaman verbal oleh Whedon itu. Tapi begitu sadar, Gadot lantas mendatangi kepala studio Warner Bros agar masalah itu diselesaikan.
“Saya hanya melakukan apa yang saya rasa benar,” aku ibu dua anak yang tengah siap tampil di Wonder Woman 3 itu. “Saya juga berpikir, bila saya laki-laki, akankah Whedon melakukan hal yang sama? Saya tak tahan dengan ketidakadilan.”
Rekan mainnya dalam Wonder Woman 1984, Kristen Wiig mengatakan kalau Gadot adalah pejuang keadilan dan tak takut menghadapi apa pun. “Kalau orang-orang mengira dia cuma modal tampang, wah salah besar,” komentar Wiig.