CryptoNews : Gala Diretas, Pemilik Asyik Ngobrol Tentang Makanan

Gala Diretas Pemilik Gala Asyiek Ngobrol Tentang Makanan

Token Gala diretas, pemiliknya asyiek ngonbrol soal makanan. Pencurian maupun perampokan dalam bisnis aset kripto, dianggap biasa. Jangan-jangan mereka bertemanb.

Gala Diretas Pemilik Gala Asyiek Ngobrol Tentang Makanan

Proyek token Gala yang seang dipromosikan, termasuk di Indonesia oleh Peluang, diretas dan liquidity pool mereka terkuras. Peristiwa menghebohkan ini diberitakan di berbagai media di seluruh dunia tentang ekspoitasi ini. Sementara itu, diam-diam, tim Token Gala dengan tenang mendiskusikan soa makanan dalam obrolan mereka.

>> Makanan enak memang asyiek diobrolin dalam situasi persekongkolan

Wagub Bank Sentral Diselidiki

Fan Yifei, wakil gubernur Bank Sentral Cina, sedang diselidiki atas pelanggaran hukum yang serius. Dia adalah pejabat senior pertama yang diselidiki setelah kongres partai ke-20 PKC. Dia juga wakil gubernur yang secara langsung mengelola CBDC milik Cina, E-CNY./ Telonews_id | seide.id

>> Kalau sudah berhubungan dengan uang, siapapun bisa terlena. Tinggal backingnya kuat apa tidak. Kalau kuat, berita seperti ini bisa hilang sendiri. Jika hukum lebih kuat, paling hilang orangnya. 

Peretas Santai Mentranfer Hasil Curian

Blockchain bisa jadi karya digital canggih, namun belum mampu melacak jejak para peretas di dunia kripto. Dompet peretas Deribittercatat mentransfer dana hasil curian mereka ke Tornado Cash. Tak tanggung-tanggung, mereka telah mentransfer 210 ETH dalam 3 transaksi dan masih menyimpan 8.901 ETH curian. BTC yang dicuri belum ditransfer sama sekali. Peretas masih menunggu moment untuk menghilangkan jejak. / Telonews_id / seide.id

>> …dan semua pemgangku kripto juga tenang-tenang saja,s eakan pencurianb sydahg biasa. Teman sendiri….

Esai Tentang CBDC

Arthur Hayes, pendiri 100x dan salah satu pendiri BitMEX, menerbitkan senuah esai anyar soal CBDC. Inti tulisan Arthur adalah bahwa bagi orang biasa, CBDC adalah serangan terhadap hak untuk melakukan transaksi satu sama lain. Bagi pemerintah, CBDC adalah alat yang sempurna untuk mengontrol pemilik uang. Ini memungkinkan negara untuk memprogram pengeluaran dan melarang orang-orang tertentu melakukan transaksi Sementara bagi bank, CBDC adalah ancaman eksistensi. Bagaimana dengan Bitcoin ? Bitcoin adalah “supreme antidote/penangkal tertinggi” terhadap CBDC. / Telonews_id | seide.id

>> Semua belum terbukti, sampai semua negara memakai CBDC

Perusahaan Kripto Beayai Politisi

Menjelang pemilihan umum paruh waktu (midterm elections) AS 2022, perusahaan kripto telah menyumbang $73 juta ( Rp 1,095 Triliun) pada kandidat politik teretentu. Jumlah tersebut melebihi jumlah yang disumbangkan oleh gabungan industri pertahanan dan otomotif. Sementara itu, meskipun SBF mengatakan FTX akan menghentikan sumbangan model begini, diam-diam, FTX telah menjadi penyumbang terbesar ketiga pada kampanye 2022. / Telonews_id | seide.id

>> Semua cari pengaruh pada calon yang akan berkuasa, agar kelak bisa berlindung dan mencari peluang lebih baik

MS Dari Berbagai Sumber

Avatar photo

About Mas Soegeng

Wartawan, Penulis, Petani, Kurator Bisnis. Karya : Cinta Putih, Si Doel Anak Sekolahan, Kereta Api Melayani Pelanggan, Piala Mitra. Seorang Crypto Enthusiast yang banyak menulis, mengamati cryptocurrency, NFT dan Metaverse, selain seorang Trader.