Ada semacam ketidaksukaan barat terhaeap Jokowi yang tidak patuh pada mereka ( Foto : Isstimewa)
Jokowi mirip Soekarno. Ia menjadi bintangnya dari presiden sebelumnya. Jokowi sedang meneruskan kecemerlangan kerja seorang presiden yang tak sempat dilakukan Soekarno. Setiap langkah Jokowi adalahh memerangi birokrasi korup sembari melaksanakan program layanan kesehatan nasional ( BPJS), pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur yang luar biasa dan pembenahan terhadap taraf kehidupan masyarakat Indonesia.
Pengaruh Jokowi.
Waktu 2 periode Jokowi sepertinya tak terkejar. Berbagai proyek luar baisa seperti kekayaan nikel dan pertambangan dan hutan serta pemindahan ibukota baru di Kalimantan tidak selesai. Inilah sebabnya Jokowi “ menyelundupkan” anak-anaknya ke dalam politik praktis.
Rekam jejak Joko Widodo sejak dari Walikota Solo, Gubernur DKI hingga Presiden, dilaporkan media barat, telah berhasil mendorong pasar saham Indonesia dan mata uang Rupiah menuju ekonomi Indonesia cemerlang. Orang bisa jadi berpikir bahwa meningkatkan keuangan negara sedemikian rupa melalui kekuatan kepribadian akan menjadikannya pemimpin yang ideal dari sudut pandang Washington. Pihak di luar Indonesia yang melihat negara ini tak bisa disetir dengan mudah, dianggap “ membahayakan” mereka.
Arah Politik Jokowi
Jokowi juga kelihatan sekali memprioritaskan “melindungi kedaulatan Indonesia” dan membatasi pengaruh luar negeri. Amerika mengenal Jokowi yang menjalankan kebijakan luar negeri yang sangat independen, yang membuat AS tidak nyaman.
Semakin hari, kiprah Jokowi terlihat semakin jelas arah keberpihakannya. Jokowi mendorong para pemimpin negara-negara Muslim untuk berdamai dan mendorong kemerdekaan Palestina. Menteri Luar Negeri Indonesia mengunjungi Palestina tetapi analisa media MintPress, Indonesia menolak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, sehabat erat Amerika. Pemerintah Indonesia juga telah mendistribusikan bantuan yang cukup besar kepada umat Islam yang tertindas di luar negeri.
Yang paling mengejutkan dunia barat pro Amerika, sejak invasi Rusia ke Ukraina, Jokowi nekad terbang ke kedua negara tersebut dan mendesak para pemimpin itu untuk berdamai. Saat Jakarta menjadi tuan rumah KTT G20, ia tidak hanya mengundang presiden Ukrania Zelensky tetapi juga menghadirkan Pemimpin Rusia Putin untuk hadir di Indonesia. Biarpun ada kritik keras dari Barat, Jokowi tetap melaksanakan impiannya untuk menyatukan mereka yang sedang berperang. Jokowi tak patuh pada Ametika.
Ini adalah efek Jokowi yang “ ditakutkan” barat yang dipimpin Amerika. ( Bersambung)
MS Berdasar data MintPress Media, dan beberapa data lainnya