Seide.id – Berita mengejutkan datang dari Palembang, Sumatera Selatan. Salah satu warganya -Akidi Tio dan keluarga besarnya- menyumbang uang kontan dalam jumlah yang bukan main besar: 2 Trilyun rupiah! Untuk membantu Pemerintah Daerah Sumatera Selatan dalam mengatasi pandemi Covid-19 di propinsi tersebut.
Secara nasional, bisa jadi ini sumbangan perorangan terbesar yang pernah ada. Itu setara hampir 140 juta dollar atau sekitar 100 juta poundsterling!
Banyak sekali yang bisa dikerjakan dengan dana sebesar itu. Merawat yang sakit, membeli obat dan APD, memborong tabung oksigen, memesan vaksin sendiri, membagikan bantuan tunai bagi UMKM dan warga tak mampu, menyumbang sembako untuk mereka yang isoman, hingga mensubsidi para nakes, petugas keamanan dan penyuluh lapangan.
Banyak sekali yang bisa dibantu.
Almarhum Akidi Tio adalah pengusaha sekaligus kontraktor sukses asal kota Langsa Kabupaten Aceh Timur. Dikenal sebagai pribadi yang dermawan dan selalu memberi perhatian pada masyarakat kecil yang terpinggirkan.
Akidi yang berarti Keyakinan, “semasa hidupnya selalu berpesan pada anak dan cucunya agar selalu memberikan kepedulian kepada sesama, untuk membantu sesama. Semua anak almarhum menjadi pengusaha, amanah inilah yang diteruskan oleh anak-anaknya,” ujar Prof dr Hardi Darmawan, dokter keluarga almarhum Akidi, pihak yang dipercaya oleh keluarga besar Akidi untuk menyerahkan -secara simbolis- dana bantuan di Mapolda Sumatera Selatan, Senin 26/7/ 2021.
Prof dr Hardi Darmawan MPH & TM, FRSTM juga merupakan sosok istimewa, dokter ini terkenal di Palembang, Sumatera Selatan, yang selama 50 tahun telah mengabdikan diri di RS. Charitas.
Bulan Januari 2018 lalu, misalnya, ia memperoleh penghargaan dari pimpinan tertinggi Umat Katholik Sedunia, Paus Fransiskus, berupa Salib Kesatria Ordo Santo Silvester, atas peran serta dan ketekunan Prof dr Hardi Darmawan dalam bidang sosial dan pelayanan kepada sesama manusia.
Akidi Tio dan Prof. Dr Hardi Darmawan, pasien dan dokternya, kemudian terjalin persahabatan akrab. Keduanya memiliki kesamaan: mempunyai empati tinggi pada sesama manusia.
“Saya sudah 36 tahun dengan Pak Akidi dan bila ditambah dengan anak-anak, mantu dan cicit-cicitnya, berarti terhitung sudah 48 tahun saya mengenal keluarga beliau” sambung Prof dr Hardi Darmawan.
Terkait penyaluran dana, Hadi mengatakan, pihak keluarga menyerahkan seluruhnya kepada pemprov, dinkes dan Polda Sumsel.
Penyerahan dana bantuan turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.
dari keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 (foto: dok. Humas Polda Sumsel)
“Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan” ucap Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, “tapi saya yakin kalau amanah ini langsung disampaikan ke semua pihak dan masyarakat, InsyaAllah amanah ini dapat dikelola sebaik-baiknya,” sambung Kapolda.
Terkait alokasi, Kapolda mengatakan, nantinya akan dibentuk tim ahli yang akan mengalokasikan dana bantuan tersebut sesuai kebutuhan.
Berita ini sungguh menggembirakan. Ini langkah nyata seorang warga yang terpanggil untuk membantu negara yang tengah mengalami kesulitan dalam mengatasi pandemi.
Keluarga Akidi Tio langsung turun tangan, tanpa banyak bicara (gun)
