Seide.id – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyampaikan permohonan maaf saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Keduanya sempat beda pendapat terkait Piala Dunia U-20 2023.
“Yang jelas, saya pertama minta maaf ke beliau karena beda pendapat,” kata Gibran seperti dilansir dari Antara di Solo, Selasa (4/4/2023).
Diketahui, Gibran mendadak dipanggil oleh Ganjar dan disebut untuk membahas pekerjaan. Permohonan maaf pun disampaikan terlebih dahulu saat ia mengunjungi Ganjar di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Puri Gedeh Semarang.
Sebelumnya, Gibran sempat melontarkan sindiran yang salah satunya diduga ditujukam kepada Ganjar Pranowo akibat gagalnya Piala Dunia U-20.
“Aku nek meh protes, protese sakdurunge tanda tangan. Sesimpel itu. Ini venue-ne wis dadi, anggarane wis metu, kene wis kesel kabeh, bar kui protes. Ngopo protese saiki? Kene ki wis kesel. Kesel. Tenagane entek.”
(Kalau saya mau protes, saya akan protes sebelum tanda tangan. Sesimpel itu. Ini venue-nya sudah jadi, anggaran sudah keluar, kita sudah cape semua, tiba-tiba muncul protes. Kenapa baru protes sekarang? Kita ini sudah cape. Cape. Tenaganya habis),” ujar Gibran usai rapat Paripurna di DPRD Kota Solo, Rabu (29/3)
Hal biasa
Menurut Gibran, perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa. Bahkan, Ganjar juga memberikan respons yang baik dan mendukung program-program yang akan dilakukan Gibran.
“Intinya kemarin beda pendapat, saya mohon maaf, move on saja. (Gibran menyampaikan ke Ganjar) Ada event pengganti, (Ganjar menjawab) o ya ya,” papar Gibran.
Sementara itu, ajang pengganti Piala Dunia U-20 sudah disiapkan. Meski tidak menjelaskan, Gibran tidak menampik ajang pengganti tersebut juga berupa kompetisi sepak bola.
”Ada event pengganti sekelas U-20. Ada yang entertainment, ada yang kompetitif,” terang Gibran.
Dia menjelaskan, khusus anggaran Piala Dunia U-20 akan tetap dipasang karena terpakai untuk kegiatan pengganti.
”(Jumlahnya) sesuai rencana awal. Yang sudah terpasang untuk U-20 tetap ada. Sama seperti awal, tidak diubah. Intinya akan tetap terpakai kegiatan sekelas itu,” ucapnya.
Gibran menyatakan, tidak merasa rugi ajang Piala Dunia U20 batal digelar di Indonesia. Bahkan, wali kota berharap ajang-ajang pengganti tersebut akan mampu mengerek pertumbuhan ekonomi di Kota Solo.
(ricke senduk)