Teknologi terbaru itu tidak lagi memerlukan palang di gerbang tol. Sistem bayar tol tanpa stop ini memanfaatkan konektivitas telepon pintar (smartphone) dan satelit. (foto : Gerbang jalan tol/ PUPR)
SETELAH gadis gadis cantik penjaga tol menghilang dan diganti dengan sistem tempel kartu, transaksi pembayaran tol di Indonesia akan memasuki babak baru, yakni pembayaran tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Pembayaran cara baru itu seiring dengan perkembangan teknologi digital, yakni teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) untuk mengenali dan menentukan posisi kendaraan yang masuk ke jalan tol.
Teknologi terbaru itu tidak lagi memerlukan palang di gerbang tol.
Sistem bayar tol tanpa stop ini memanfaatkan konektivitas telepon pintar (smartphone) dan satelit.
Dengan pembayaran tanpa sentuh, maka tidak terjadi antrean pada gerbang tol ketika proses transaksi.
Pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan implementasi pembayaran tol tanpa sentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) dimulai pada September 2022 dan berlaku penuh satu tahun setelahnya pada 2023.
Kepala BPJT Danang Parikesit menyatakan, dengan menghilangkan antrean maka sistem transaksi baru itu secara otomatis mengurangi emisi karbon kendaraan, mendukung digitalisasi pembayaran dengan membuka seluruh opsi pembayaran yang dapat dipantau secara realtime, hingga efisiensi biaya operasional tol dengan jaminan penerimaan 100 persen pendapatan tol.
“Kita sedang berkejaran dengan China yang juga melakukan hal yang sama (penggunaan GNSS) untuk kendaraan Golongan 1. Di Eropa juga diterapkan untuk kendaraan berat. Tetapi di Asia, baru Indonesia dan China akan menjadi dua negara pertama yang menggunakan GNSS untuk kendaraan pribadi,” kata Danang.
Menurutnya, sistem ini dapat menghemat 30 detik hingga 5 menit yang biasanya digunakan untuk bertransaksi di gerbang tol dan mengurangi emisi hingga 35 persen.
Pengguna dapat masuk keluar jalan tol tanpa hambatan dan tarif akan terpotong otomatis dari saldo pengguna melalui aplikasi yang berfungsi sebagai On Board Unit (OBU) elektronik atau e-OBU saat melewati sensor pada akses masuk tol.
Bayar tol tanpa sentuh MLFF juga diklaim lebih menghemat waktu tempuh pengguna jalan tol.
“Implementasi tahap pertama penggunaan teknologi MLFF akan dilakukan di 40 ruas tol yang ada di Jawa dan Bali pada tahun depan,” ujarnya. – */dms.