Foto : cromaconceptovisual/Pixabay
(Gogyoshi)
#1 LELAH
Di manakah lelah bersembunyi
Sebelum ia bertunas merimbun
Semacam rumput muda tidur
Ia lupa tiupan angin badai
Berdiri tegak di saat pagi
#2 EMBUN
Pagi menetes embun
Bening di kelopak bunga
Segar memekar
Ikhlas melenyap
Ditimpa sinar sang surya
#3 LAMPAU
Hari bersusun di lampau
Menyerak lari dalam kenang
Bicara yang fana ini
Detik-detik berlari
Hidup dan cinta mengisi
#4 UNDAN CINTA
Undan cinta ke manakah engkau terbang
O,o janganlah tinggalkan kekasihmu
Kekasihmu setia menanti
Ajaklah terbang ke langit tinggi
Pahaman cinta di awan misteri
(Undan = burung)
#5 BANGKITLAH
Bangkitlah wahai cintaku
Angkat pujian syukur pada-Nya
Lepaskan segala penat
Buang jauh-jauh segala percuma
Kelam menyilam terang-benderang
#6 KURASA
Hendak kurasa dalam kalbuku
Mengikatkan kerahiman-Mu
Jadikan aku berkat
Yang tersalur rahmat
Bagi sesama nan tercinta
#7 MERUAH BERKAT
Moga kita diruang berkat
Dalam akal, pikir, hati dan jiwa sehat
Lihatlah bunga- bunga mekar
Menemani pagi
Dalam segala syukur dan damai
#8 MANDI CAHAYA
Cahaya meleleh di langit
Tumpah luber
Menembusi dada
Seperti senyum pengantin
Di malam pertama
#9 KUKEBASKAN DEBU
Kukebaskan debu
Di depan pintu rumahmu
Ketika kau menolak cintaku
Biar menebal di dadamu
Tak hendak kubawa pergi
#10 TIDUR SAJA
Tidur saja dengan tenang
Wahai, rasa takutku!
Jangan pernah bangun lagi
Aku ingin merdeka bersama fajar
Memekar harum bunga di langit
/ Kopen, 11 September 2022
°°°°°°°°°°°°
(Lituli)
#1
Menata hati
Menakar angan-angan
Menjaga rasa
#2.
Budi yang baik
Menepati janjinya
Bawalaksana
#3
Dendam kesumat
Sungguhlah sangat jahat
Jiwa terjerat
#4
Cinta dan kasih
Serupa nyala terang
Melenyap gelap
#5
Janganlah gagap
Tulus bakti terangkat
Sepenuh syukur
#6
Pujian merdu
Tumbuh di dalam kalbu
Sunyi dan kudus
#7
Menyapa rasa
Penuh kasih dan Cinta
Hidup nan nyata
#8
Lakukan saja
Angan baik dalam lalu
Jangan ditahan
#9
Angan dan tangan
Satu dalam yang benar
Walau tersamar
#10
Sucikan hati
Sucikan hidup ini
Lapang jalanmu
/ Kopen 11 September 2022
°°°°°°°°°°°°
(Pantun)
#1
Baling-baling di tepi sungai
Membubung asap di angkasa
Hidup saling kasih mengasihi
Menjadikan berkat bagi sesama
#2
Minum jamu di Pasaraya
Membeli roti di Kinibolu
Jangan hidupmu sia-sia
Karena menuruti hawa nafsu
/ Kopen, 11 September 2022