Siapa pun tentu kenal dengan Gombloh, seorang musisi yang karya-karya musiknya banyak berwarna nuansa Patriotik Nasionalis.
Pria yang mempunyai nama asli Sudjarwoto Sumarsono ini lahir di Jombang, 12 Juli 1948. Menurut Japie Tambayong dalam Ensiklopedia Musik (1992), jenis musik yang dibawakan groupnya, Lemon Tree’s Anno 69 adalah jenis musik yang temanya dapat dinamakan sebagai musik Folk yang memiliki arti harfiah sebagai lagu rakyat.
Kebyar-Kebyar adalah karya master-piece Gombloh untuk bangsa dan negara Indonesia. Dirilis pada tahun 1979 oleh Golden Hand Record Surabaya. Begitu juga dengan lagu Berkibarlah Bendera Negeriku yang dirilis Gombloh pada tahun 1990.
Setiap 17 Agustus Hari Kemerdekaan, atau 10 November Hari Pahlawan, selain lagu-lagu wajib nasional, kita juga sering mendengar lagu Kebyar Kebyar dan Berkibarlah Bendera Negeriku yang lahir dari tangan dingin Gombloh. Bahkan lagu-lagu itu sering dinyanyikan oleh kelompok paduan suara saat memperingati hari nasional itu.
Generasi sekarang banyak yang tahu lagu tersebut, tapi sedikit yang tahu tentang kisah di baliknya. “Kebyar-Kebyar” dan “Berkibarlah Bendera Negeriku”, barangkali akan jadi jembatan penghubung anak-anak sekarang dengan Gombloh, pencipta dan musisi kelahiran Jombang, Jawa Timur. Padahal, selain lagu Kebyar-Kebyar, dalam usia kariernya yang terbilang tak panjang (Gombloh meninggal pada 9 Januari 1988) punya banyak sekali hit lagu lagu lain, seperti Kugadaikan Cintaku, Apel , 1/2 Gila, Lepen, dsb.
Simak juga lagu Gugur Gugur Bunga : Kutanya anggrek berbunga // Tentang kisah gugurmu kusuma nusa // Kau teriak merdeka kala peluru melanda // Tersenyum engkau menyongsongnya // Tersenyum engkau dalam darah // Kami berdoa kehadirat-Nya kemulyaan di pundakmu…
Tidak hanya itu, banyak karya Gombloh yang berwarna Nasionalis Patriotik seperti lagu : Kebyar-Kebyar, Bendera-Bendera, I Gde Mataram, Berita Cuaca , Gugur-Gugur Bunga, Ujung Kulon Baluran, Berkibarlah Bendera Negeriku, Janger-Janger, dan banyak lagi.
Gombloh juga bisa jadi musisi pertama yang melagukan naskah sejarah dari Sastra Jawa Kuno. Yaitu, Serat Wedhatama lewat lagu Hong Wilaheng (Sekareng Bawono).
Gombloh adalah musisi cerdas. Setamatnya SMA 1968, Gombloh diterima di ITS (Institut Teknologi 10 November) jurusan Arsitektur meski tidak ditamatkannya. Di sisi lain, Gombloh juga dikenal sebagai pribadi yang sangat merakyat.
Gombloh diangkat sebagai pahlawan seniman, lalu dijadikan ikon masyarakat seniman Surabaya dan dibuat patung Gombloh dari perunggu seberat 200 kilogram. Kini, patung itu ditempatkan di Taman Hiburan Remaja (THR) Surabaya.
Selain itu PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Penata Musik Rekaman Indonesia) pada 2005, juga menganugerahkan penghargaan Nugraha Bhakti Musik kepada Gombloh atas jasa-jasanya untuk dunia musik Indonesia.
Selamat Hari Pahlawan 10 November 2022. Selamat jalan GOMBLOH jasamu abadi untuk Nusa Bangsa dan Negara Indonesia. MERDEKA !!!
Tabik – Nuhun (riz)