Gunung Merapai Siaga Level 3, Pemda DIY Diharapkan Dorong Penguatan Mitigasi Bencana

Gunung Merapi Level 3

Teramati 36 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter. Terdengar tiga kali suara guguran lava dengan intensitas kecil hingga sedang dari Pos Babadan.

Seide.id – Pemda DIY diharapkan melakukan penguatan mitigasi bencana. Langkah ini dinilai penting mengingat sampai saat ini status Gunung Merapi masih siaga level 3, sejak 5 November 2020. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, Kamis 31 Oktober 2024. “Kami mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam,” ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan yang sudah tiga kali periode memimpin komisi yang membidangi pemerintahan itu menyampaikan kesiapsiagaan serta pencegahan potensi bencana sebaiknya dilaksanakan berbasis keluarga, lingkungan dan komunitas.

Seperti diketahui, gunung Merapi yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Jawa Tengah, sebagaimana diinformasikan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), terus mengeluarkan guguran material.

Hari kemarin, teramati 36 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter. Terdengar tiga kali suara guguran lava dengan intensitas kecil hingga sedang dari Pos Babadan.
“Kita tahu, Merapi masih siaga 3, kita perlu terus-menerus meningkatkan kewaspadaan,” kata Eko Suwanto seraya berharap semoga Merapi tidak sampai mengarah pada aktivitas yang sifatnya eksplosif.

Dia menambahkan, kesiapsiagaan tersebut sudah semestinya disertai dengan alokasi anggaran yang cukup dan memadai. Komisi A memberikan apresiasi Pemda DIY pada RAPBD DIY tahun anggaran 2025 telah mengalokasikan Belanja Tak Terduga (BTT) mencapai Rp 15 miliar. “Kami informasikan, belanja tidak terduga di dalam Rancangan APBD DIY 2025 kita sepakati di angka Rp 15 miliar,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menyampaikan penjelasan tentang Nota Keuangan Rancangan APBD DIY Tahun Anggaran 2025 pada Rapat Paripurna DPRD DIY, Rabu (30/10/2024), mengatakan rencana Belanja Daerah sebesar Rp 5,40 triliun, terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer.

“Belanja Operasi direncanakan sebesar Rp 3,76 triliun, Belanja Modal Rp 610,30 miliar, Belanja Tidak Terduga Rp 15 miliar dan Belanja Transfer sebesar Rp 1,01 triliun,” kata Gubernur DIY.

Pada bagian lain, Eko Suwanto menyampaikan perlunya sinergi dan kolaborasi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait dengan ekonomi, kebudayaan, menekan angka kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan yang hingga tahun ini masih menjadi pekerjaan rumah.

Yang terpenting adalah, kata dia, bagaimana menjaga seluruh gerak dari DPRD DIY dan Pemda DIY agar sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (*/yp)

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.