Oleh SAHAT SIAGIAN
Tidak selalu turunnya jumlah spesimen menjadi musabab turunnya jumlah kasus baru Covid-19. Bisa saja penurunan spesimen hari ini karena yg kemarin-kemarin pertambahan datang dari test ke sekian kali pada pasien yang sama. Ada banyak alasan untuk itu. Tapi, memang, boleh jadi penurunan terjadi karena jumlah tracing baru turun hari ini. Untuk kepastian, data-data tracing harus di sidik.
Tapi saya berupaya mencari hal-hal positif dari peristiwa hari ini. Jumlah tracing kemarin adalah 192.918, sekarang 193.437. Dengan demikian jumlah tersebut dapat dikatakan imbang. Bedanya, jumlah kasus harian kemarin adalah 44.721, hari ini 34.257.
2 angka tersebut tidak dapat diperbandingkan dengan angka puncak pada Selasa, Rabu, dan Kamis kemarin. Paling tidak data kemarin dan hari ini bisalah mencuatkan perasaan hangat di dada karena jumlah terpapar turun 10.000 orang lebih. Kalau begini terus tiap hari dan besok kita berada di kawasan 20ribuan, fajar mulai menyingsing.
Tapi jumlah kematian hari ini mencapai puncaknya. Akan jelas kalau kita tahu berapa hari lama perawatan atau isolasi masing-masing hingga mereka wafat. Menjaga agar rakyat tidak terpapar dan menjaga agar yang terpapar tidak mati adalah 2 hal berbeda. Kita harus bijak memilah angkanya.
Yang pasti, jangan biarkan orang-orang terpapar agar tak terancam maut.
