Hanya Jiwa Yang Abadi

Foto : Silvia/Pixabay

Penulis : Jliteng

Ingat kisah Lazarus dan orang kaya yang kikir? Relasi mereka berbalik, ketika Tuhan memanggil.

Maka, Carilah yang bermàkna bagi jiwa kita, karena pada akhirnya hanya jiwa yang tersisa, selebihnya milik bumi ini.

Berikut ini tulisan Perancang busana dunia dan penulis terkenal Kirsida Rodriguez sebelum meninggal karena kanker.

Saya memiliki mobil merek termahal di dunia, di garasi saya, tapi sekarang saya bepergian hanya dengan kursi roda.

Rumah saya penuh dengan segala macam desain pakaian, sepatu dan barang-barang berharga. Tapi tubuh saya saat ini hanya terbungkus kain kecil yang disediakan oleh rumah sakit.

Ada cukup banyak uang di bank, milikku. Tapi uang itu tidak lagi memberi makna apa-apa bagi saya saat ini.

Saya memiliki rumah seperti istana, tapi saat ini saya terbaring di tempat tidur ukuran standar rumah sakit.

Sebelumnya, saya pergi dari satu hotel berbintang lima ke hotel bintang lima lainnya. Tapi sekarang saya menghabiskan waktu di rumah sakit untuk berpindah dari satu lab ke lab lainnya.

Saya telah memberikan tanda tangan kepada ratusan orang. Namun pada saat ini tanda tangan saya hanya memenuhi catatan dokter saja.

Saya memiliki tujuh ahli kecantikan untuk mendekorasi rambut saya. Tapi pada saat ini saya bahkan tidak memiliki sehelai rambutpun di kepala saya.

Satu persatu pergi tanpa makna, dan tinggal jiwa ini yang tersisa, di dalam tubuh yang sebentar lagi juga sirna, kembali ke asalnya. Maka, carilah sesuatu yang bermàkna bagi jiwa, selagi masih ada waktu.

Salam sehat dan teguh dalam membangun relasi yang melahirkan damai.

Invisible Hand

SEIDE

About Admin SEIDE

Seide.id adalah web portal media yang menampilkan karya para jurnalis, kolumnis dan penulis senior. Redaksi Seide.id tunduk pada UU No. 40 / 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Opini yang tersaji di Seide.id merupakan tanggung jawab masing masing penulis.