Harmoko, Wartawan yang Paling Berhasil Menjadi Pejabat di Negeri Ini

Seide.id – Harmoko yang mempunyai nama lengkap Harun Muhammad Kohar lahir di Desa Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada 7 Februari 1939, memulai kariernya sebagai wartawan.

Almarhum mengetuai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta pada 1970-1972). Kemudian Ketua Umum Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Pusat,  selama dua periode, 1973-1978 dan 1978-1983.

Harmoko (Menpen) ketika memberi sambutan pada malam puncak Festival Film Indonesia (1991) di Sasono Langen Budoyo, TMII Jakarta. (Foto: Herman Wijaya)

Di samping itu,  Pengurus Serikat Grafika Pers ( 1973-1983), Ketua Dewan Pertimbangan Persatuan Penerbit Surat Kabar (SPS) (1979-1984), Wakil Ketua Konfederasi Wartawan ASEAN (1980-1983), Ketua Muktamar Mass Media Islam Internasional Pertama (1981), Ketua Asian Agricultural Journalists and Writers Association (AAJWA) (1982), Ketua IGC ( Inter Govermental Council).

Selain itu, almarhum  juga pernah menjabat sebagai Anggota Badan Sensor Film (1975-1978), Anggota Dewan Pers (1975-1982), Anggota MPR/DPR-RI (1977-1982), Anggota MPR-RI (1983-1997). Dia juga pernah menjadi Ketua Golkar (1993 – 1998), kekuatan politik paling dominan di masa Orde Baru.

Harmoko (Menpen) ketika menyerahkan piala kepada pemenang FFI tahun 1990 (Foto: Herman Wijaya)

Di masa Orde Baru, Harmoko beberapa kali menduduki jabatan menteri. Yang terlama adalah sebagai Menteri Penerangan. Pertama Menteri Penerangan RI kabinet pembangunan IV (1983-1988), Menteri Penerangan RI Kabinet Pembangunan V (1988-1993), Menteri Penerangan RI Kabinet Pembangunan VI (1993-1997), Menteri Negara Urusan Khusus Kabinet Pembangunan VI (Juni 1997- September 1997). Terakhur,  Ketua DPR/MPR RI (Oktober 1997-1999).

Harmoko (membelakangi lensa) ketika memberi penghargaan kepada insan film tahun 1990. Berhadapan dengan beliau Dirjen Radio, Televisi dan Film Alex Leo Zulkarnaen dan Budayawan Drs. Asrul Sani. Di belakang memakai jas aktor Slamet Rahardjo. (Foto: Herman Wijaya).

Almarhum memperoleh banyak penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri,  di antaranya Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputra Adhi Pradana, dan  Darjah Yang Mulia Panglima Setia Mahkota (Malaysia) sehingga  berhak
menyandang gelar Tan Sri.

Atas keberhasilannya menduduki berbagai jabatan penting di pemerintahan, Harmoko merupakan wartawan Indonesia yang paling berhasil menjadi pejabat di negeri ini.

Atas kepergiannya,  Pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengucapkan dukacita mendalam atas wafatnya H.Harmoko, mantan menteri penerangan yang sebelumnya bergulat di dunia kewartawanan.

Pernyataan dukacita disampaikan oleh  pimpinan PWI Pusat yang ditandatangani Ketua Umum Atal S.Depari dan Sekjen Mirza Zulhadi, Senin, 5 Juli 2021. Tb.A/ hw

Avatar photo

About Herman Wijaya

Wartawan, Penulis, Fotografer, Videografer