Tidak ada orang bodoh, kecuali orang yang malas. Tidak ada tanah yang tidak produktif, kecuali tidak diolah.
Begitu pula dengan hidup kita, jika kita tidak mau mengolahnya dengan baik.
Anugerah Allah pada kita sungguh luar biasa. Kita adalah makhluk sempurna ciptaanNya, ketika kita menyadari untuk mengelolanya.
Kita memiliki otak ibarat komputer yang dapat diprogram sesuai yang diinginkan dan hati yang siap untuk mengontrol serta mengarahkannya.
Jangan pernah membatasi kemampuan sendiri dengan berkata itu sulit, susah, tidak bisa, tidak mampu, dan sederet kata negatif lainnya. Yang utama itu bukan bisa atau tidak bisa melakukannya, tapi kita mau mengerjakannya.
Ketika berpikir positif, kita diarahkan untuk menemukan jalan penyelesaian yang terbaik.
Begitu pula dengan hati kita ibarat tanah yang subur. Pohon yang hendak ditanam itu adalah talenta; bakat yang dianugerahkan Tuhan kepada kita. Untuk mengeksplorasi talenta itu disesuaikan dengan kondisi hati dan mengenali karakternya agar pohon yang ditanam itu menghasilkan buah yang baik dan berlimpah.
Pohon yang ditanam itu bakal menghasilkan buah yang berkualitas, ketika kita merawatnya. Memberi pupuk dan menyiangi dengan baik.
Apapun bidang pekerjaannya, jika ditekuni dengan serius, sabar, ulet, dan dilakukan sepenuh hati, dijamin hasilnya melebihi target. (MR)
