Seide. Melawan Covid, tak hanya memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan, serta obat, melainkan juga doa. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kali ini mengajak masyarakat untuk mendoakan yang terbaik bagi mereka yang wafat karena pandemi covid-19. Ajakan ini dikemas dalam momentum Hening Cipta Indonesia yang akan digelar pagi ni secara serentak pada Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10:07 selama 60 detik.
Kegiatan Hening Cipta ini berkaitan dengan banyaknya masyarakat Indonesia yang meninggal karena covid. Termasuk di antaranya dari tenaga kesehatan, para relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat secara umum. Sebagai catatan, hingga saat ini lebih dari 62,000 masyarakat Indonesia meninggal karena covid dari 2,38 juta yang terpapar viruscorona.
“ Sebagai penghormatan, mari kita hentikan sejenak segala aktivitas kita, hening sejenak untuk mendoakan mereka yang telah mendahului kita,” ujar Menag.
Mengheningkan cipta dilakukan dengan berdiam diri, merenung, berdoa dan mengenang mereka yang telah gugur. Mengheningkan cipta, kata Yaqut, merupakan bentuk penghormatan kepada mereka yang telah wafat. Yaqut berharap Hening Cipta Indonesia ini untuk menumbuhkan kekuatan soolidariatas bersama untuk bersinergi dan gootong royonh dalam menghadapi pandemi ini. “ Hening CIpta juga bisa memberikan kesadaran tentang betapa pentingnya nikmat kesehatan sehingga harus dijaga dengan baik,” ujar Yaqut Cholil. (ms/wk/*)