Hentikan Perang, Presiden Joko Widodo Ungkap Dampaknya

Seide.id – Presiden Jokowi, Joko Widodo, menyerukan untuk menghentikan perang di Ukraina sekarang juga karena di samping menciptakan tragedi kemanusiaan, juga memperburuk perekonomian dunia.

Seruan itu disampaikan Presiden pada KTT Khusus ASEAN-AS yang digelar di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat, 13 Mei 2022.

“Perang tidak akan menguntungkan siapa pun. Dunia tidak memiliki pilihan lain kecuali menghentikan perang sekarang juga. Setiap negara, setiap pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menciptakan enabling environment agar perang dapat dihentikan, perdamaian dapat terwujud, ” ujar Jokowi.

Prediksi ekonomi

Presiden Jokowi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi, juga memprihatinkan. IMF menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi di emerging and developing Asia sebesar 0,5 persen pada 2022 dan 0,2 persen pada 2023. Dan Bank Dunia menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi beberapa negara ASEAN hingga 1,2 persen.

“Bagi sebagian anggota ASEAN kenaikan 10 persen dari harga minyak akan berdampak menurunnya pendapatan nasional sebesar 0,7 persen dan kenaikan harga gandum akan mengakibatkan peningkatan kemiskinan sebesar 1 persen,” jelas Presiden.

Jokowi mengulangi lagi apa yang telah disampaikan pada pertemuan dengan Kongres. “Bahwa lebih dari lima dekade, ASEAN terus membangun arsitektur keamanan yang inklusif, mengedepankan paradigma kolaborasi, mendorong habit of dialogue dan rules based order. Spirit yang sama kami dorong di Indo-Pasifik melalui ASEAN Outlook on the Indo-Pacific,” jelasnya.

Dalam KTT Khusus yang dihadiri oleh Presiden Joe Biden dan pemimpin negara-negara ASEAN tersebut, Jokowi menyambut baik inisiatif Amerika melalui Indo Pacific Economic Framework (IPEF).

“Tentu kerja sama di bawah IPEF harus inklusif. Saya harapkan sinergi antara IPEF dengan pelaksanaan prioritas kerjasama di AOIP (ASEAN Outlook on the Indo-Pacific),” ucap Presiden.

Saat Indonesia menjadi ketua ASEAN tahun depan, Presiden Jokowi juga menyampaikan rencananya melakukan Indo Pacific Infrastructure Forum.

“Saya berharap partisipasi Amerika Serikat dalam forum tersebut,” tukasnya.

Hadir dalam KTT Khusus ASEAN-AS, Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.
(ricke Senduk)

Sebelumnya: Presiden Joko Widodo: Hentikan Perang di Ukraina Sekarang Juga!

Presiden Joko Widodo dan Vladimir Putin Bertukar Pandangan

Avatar photo

About Ricke Senduk

Jurnalis, Penulis, tinggal di Jakarta Selatan