Seide. Id –Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Pasalnya Heru mampu membebaskan lahan pembangunan proyek sodetan Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) yang sempat mangkrak selama enam tahun.
Kurun enam tahun tersebut masuk dalam periode masa pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.
Jokowi tidak tahu pendekatan seperti apa yang telah dilakukan oleh Heru Budi, tapi nyatanya proyek yang sempat mangkrak selama enam tahun karena terkendala pembebasan lahan, mampu diselesaikan oleh Heru Budi.
“Pembebasan (kendala), tadi saya sampaikan. Saya juga kaget, dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru, saya gak tau pendekatannya apa, tapi selesai. Makanya saya ke sini tadi karena udah selesai,” ungkap Jokowi usai meninjau sodetan, Selasa (24/1).
Ia mengatakan, pembebasan lahan telah dilakukan beberapa waktu belakangan ini. Setelahnya, proses pembangunan kembali dilanjutkan. Targetnya, selesai pada bulan April mendatang.
Jokowi menjelaskan, pembangunan sodetan itu akan sangat mengurangi banjir yang terjadi di Jakarta.
“Ini akan mengurangi banyak sekali lahan genangan, lahan banjir yang ada di Jakarta, karena ini dari Sungai Ciliwung, kalau sudah dibuka siaga 4 itu akan mengurangi 33 meter kubik per detik. gede banget. Kemudian kalau pada siaga 1, 63 meter kubik per detik,” jelasnya.
Jokowi menyebut usai sodetan itu, penanganan banjir Jakarta tinggal melakukan normalisasi sungai hingga pembangunan tanggul untuk mencegah banjir rob.
Untuk melanjutkan proyek pembangunan itu, sebelumnya Pemerintah Kota Jakarta Timur menertibkan sebanyak 59 bangunan di Jalan IPN Kebon Nanas, RT 009 RW 06, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023).
“Diharapkan dengan terbangunnya sodetan, rumah warga yang berada dekat aliran kali Ciliwung bisa terbebas dari banjir,” ujar Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar.
(ricke senduk)
