Hidup Berkenan Bagi Allah…

Setahun, dua tahun, tiga tahun … bahkan lebih dari 10 tahunan berusaha tanpa henti, tapi belum membuahkan hasil. Doa yang dipanjatkan pagi hari, siang, maupun malam, juga meruah entah ke mana.

Barangkali ada di antara kita yang mengalami hal di atas. Usaha mentok, bahkan mungkin bangkrut. Doa, ikhtiar, laku prihatin dijalani, dan berbagai cara ditempuh, tapi tak tampak hasilnya. Seakan Allah tak peduli, memalingkan wajahNya ke arah lain.

Benarkah Allah tak acuh, dan masa bodoh?

Maaf, jangan pernah beranggapan berlebihan seperti itu. Allah yang Maha Pengasih & Penyayang tak pernah kehabisan kasih sayangNya pada kita. Bahkan hingga detik ini kita diberiNya nafas kehidupan yang harus disyukuri & dinikmati.

Ketika doa belum dikabulkan, jangan putus asa.

Langkah utama kita adalah refleksi diri. Keseriusan untuk mewujudkan doa itu. Kita memohon sekadar untuk muasin keinginan, atau penuhi kebutuhan. Padahal Allah selalu penuhi kebutuhan kita. Lihatlah, burung-burung dipeliharaNya. Bunga menghias diri dengan indahnya. Lalu?

Memohon itu wajar, tapi minta-minta itu melelahkan. Apalagi, jika memaksa Allah untuk mengabulkan permintaan kita. Siapakah kita, sehingga berani memaksa Allah, komplain, bahkan mengancam segala?

Allah mengetahui isi hati kita.
Seandainya doa dikabulkan, barangkali kita menjadi sombong & lupa diri. Padahal IA mengasihi jiwa-jiwa yang rendah hati.

Coba direnungkan, berapa juta, bahkan milyar orang yang memohon kepadaNya?

Coba lihat juga. Orang yang tengah mengantri untuk divaksin. Mengular, berdesak-desakkan, bahkan banyak yang ribut, karena tak mau tertib.

Apakah kita bagian dari mereka?

Sekiranya kita sungguh orang beriman, semestinya miliki budaya tertib, malu hati, dan bukannya kita kedepankan ego sendiri.

Hidup itu anugerah.

Lebih bijak, jika kita senantiasa bersyukur & berharap pada Allah agar IA berkenan. “Kita punya rencana, tapi Allah yang menentukan!” Bahkan IA memberi yang terbaik untuk kita!

Orang murah hati itu miliki pribadi luhur. Yang rendah hati, semakin dikasihi Tuhan.

Barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan

Semoga hidup kita berkenan bagi Allah. (MR)

Avatar photo

About Mas Redjo

Penulis, Kuli Motivasi, Pelayan Semua Orang, Pebisnis, tinggal di Tangerang