Hikmah Pandemi Covid19, Nelly Mawati Lahirkan 11 Varian Dendeng Milenial

SELAIN menawarkan 11 varian dendeng, Ny. Nellys Mawati juga mengkreasikan bermacam varian ikan asin. Juga 11 macam. “Ikan macam macam juga. yang dimasak ala sekarang. Targetnya bukan orangtua. Tapi anak anak muda, katanya.

Nelly Mawati merupakan pegiat seni sejak remaja. Aktif di sanggar dan masuk TVRI di era 1990-an. Mencipta lagu anak sejak 1998 – 2014 , ikut acara Pentas Anak, mendirikan Sanggar Harapan Indah, yang mengajarkan vokal, tari, fashion, salahsatunya muridnya, Ruben Onsu.

Sebagai penyelengara acara (EO), dia pernah membawa artis cilik Joshua Suherman ke Jambi dan disaksikan 25 ribu penonton. Di luar kegiatannya di TV dan EO, dia menjadi guru nari di PAUD dan SD. Produktif menulis lagu, sudah 70-an judul yang dibuatnya dan direkam semua, sejak kaset, CD, DVD, dan beredar di sekolah sekolah.

Tak cuma menjajakan secara online, bergabung dengan aplikasi, melainkan juga offline . Membuka kafe di Kota Cikarang. “Saya ingin dendeng disukai kaum milenial seperti fried chicken, ” kata Ny. Nelly Mawati.

Di luar kegiatan seni dan olahraganya, Ny. Nellys pernah buka usaha konfeksi . Pernah mendapat order besar, namun perlahan bangkrut. Lima rumah, 13 mobil terjual buat menutupi kerugiannya, ungkapnya. “Kalau mengenangkan itu saya sedih. Sekarang melihat yang ke depan saja, ” katanya.

Seorang putrinya yang bekerja di salon mendukung bisnisnya dengan membuka pasar online, yang ternyata mendapat respon positif. Sebagaimana rendang, yang awet sehingga bisa dikemas untuk jualan online dan bisa dikirim ke luar kota, Dendeng kreasinya juga tahan sebulan.
Alhamdulillah respon pembeli online positif,” kata Ibu tiga anak ini.

“Tak bisa dipungkiri harus menyesuaikan diri. Kalau maksa offline, nolak online, saingan berat, ” katanya

Tokh dia membuka kafe dan menawarkan dendeng racikannya. “Saya buka kafe, karena senang ngumpulin orang. Khususnya sama teman teman seniman,” katanya di sebuah kawasan Ruko Trace – Simpangan yang berseberangan dengan Perguruan Al Azhar Cikarang.

“Saya sudah 22 tahun di sini, ” kata wanita 55 tahun ini.

Ny. Nelly menikah dengan Hendryadi, musisi, pemain drum, main di kafe kafe. Tapi kini sibuk dalam usaha bersama membesarkan kafe.

“Kalau ini maju, cita cita saya bikin franchise. Saat ini dalam proses mematenkan, ” katanya. – dms. ***

Avatar photo

About Supriyanto Martosuwito

Menjadi jurnalis di media perkotaan, sejak 1984, reporter hingga 1992, Redpel majalah/tabloid Film hingga 2002, Pemred majalah wanita Prodo, Pemred portal IndonesiaSelebriti.com. Sejak 2004, kembali ke Pos Kota grup, hingga 2020. Kini mengelola Seide.id.