Seide.id – Nasihat agar tak mengkonsumsi obat sembarangan, sebaiknya memang jangan dianggap angin lalu. Tinggalkan kebiasaan minum obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep di apotik-apotik, bahkan di warung-warung sederhana dekat rumah.
Konsumsi obat-obat bebas untuk jangka waktu lama ternyata merupakan salah satu penyebab gagal kronik atau penurunan fungsi ginjal yang berlangsung lambat namun terjadi terus-menerus.
Pada mereka yang fungsi ginjalnya sudah menurun, perilaku tak terkontrol seperti ini malah bisa berakibat fatal. Mengingat obat-obat penghilang rasa sakit seperti obat sakit kepala atau obat rematik, termasuk dalam golongan aminoglikosida yang bersifat toksik atau sangat membahayakan bagi ginjal, serta organ-organ tubuh penting lainnya.
Itu sebabnya, untuk mereka yang ginjalnya normal pun, pemakaian obat-obatan sebaiknya dibatasi sesingkat mungkin dengan dosis tepat. Yang juga penting untuk diingat, hingga saat ini belum ada satu pun obat yang mampu menyembuhkan penyakit gnjal. Sedangkan segala upaya yang ditempuh, termasuk cuci darah, hanyalah bersifat menahan progres alias lajunya penyakit.
Menurut hitung-hitungan medis, dalam setiap menit, sekitar seliter darah dari jantung akan difiltrasi atau disaring di ginjal. Sebagai penyaring, ginjal berfungsi menyerap zat-zat yang berguna bagi tubuh serta membuang zat-zat sisa yang tak bermanfaat maupun berbahaya.
Zat-zat sis aini kemudian dikeluarkan dalam betuk urine. Dalam kondisi normal, ginjal akan mengeluarkan urine sekitar 700-1.200 cc per 24 jam. Jadi, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi jika fungsi ginjal terganggu akibat kecerobohan kita mengkonsumsi obat sembarangan. Sayangilah tubuh, sayangi pula ginjal kita (Puspayanti)