Ilmu Pengetahuan, Sifat Ego dan Cinta

Foto : Liridon Shala/Pixabay

Segala sesuatu yang diketahui akan menjadi sebuah ilmu dan disebut ilmu pengetahuan. Pada awalnya manusia memiliki ilmu pengetahuan lewat indera, lalu disimpan si dalam pikiran untuk diingat kembali pada waktu dibutuhkan.

Ketika seseorang tidak ingin melakukan sesuatu, ilmu pengetahuan tidak itu berfungsi. Semua teknik menemukan ritualnya sendiri dan hanya membantu kemberikan iklim belaka.

Masalahnya banyak terjadi pada seseorang, ketika mulai banyak belajar, bagaimana cara melakukan sesuatu. Hal-hal yang mekanis memerlukan pelatihan tertentu, tapi kesadaran sesungguhnya tidak bisa dilatih. Tidak ada mantra yang dapat membuat seorang menjadi tercerahkan.

Kedamaian dapat dirasakan, jika seseorang mulai mengerti dengan mengurangi kehendak, usaha untuk menjalani atau melakukan yang sadar dan lebih banyak berenang dalam alam bawah sadar.
Penderitaan tidak ada yang disebabkan oleh orang lain kecuali ketidakpahaman atau kesalahpahaman dari diri sendiri.

Pahami dengan benar, bahwa sifat dari ego adalah mendominasi. Ketika seseorang berusaha ingin saling mendominasi maka terjadilah suatu pergumulan. Jika seseorang tidak memahami hal itu, ia akan menderita. Ketika ia paham dan ke luar dari situasi itu pergumulannya lenyap. Di sini kedamaian hidup dapat dirasakannya dengan sangat indah.

Tentang cinta, siapakah yang dapat mendatangkan cinta secara sadar. Jika ada sesuatu yang dilakukan, itu tak lebih dari sebuah usaha untuk membantu agar cinta dapat jatuh dan secara tidak sadar dapat kita nikmati keindahannya.

Cinta serupa air. Kita sedang memasukkan jari-jari tangan ke dalamnya. Ketika kita berusaha untuk menggenggamnya mungkin hanya sedikit yang didapat. Sama seperti kita tidak menggenggamnya juga kita tidak mendapatkan kecuali basahnya, segarnya, dinginnya, maupun hangatnya. Seperti pakaian yang menempel di tubuh kita. Ia telah menyatu dan kita sudah tidak menyadarinya, kalau ia telah menyatu dengan kulit kita.

Cinta serupa gerak refleks yang sudah teratur dan bekerja secara otomatis. Jantung berdetak, mata berkedip, napas terus bergerak tanpa perintah apa pun.

Seperti setrum aliran listrik yang tidak terlihat. Kita hanya bisa menikmati fungsi praktisnya. Hendak mengalir ke mana setrum aliran listrik itu baru dapat kita lihat dan rasakan seperti terang lampu, setrika, kipas angin, dan lain sebagainya.

Kekuatan cinta lebih rumit lagi. Kita hanya dapat mengusahakan, tapi tidak dapat memaksa cinta untuk jatuh. Cinta yang jatuh tanpa kita sadari adalah sebentuk belas kasihan dan tidak mendominasi sama sekali. Semakin kita mendominasinya cinta terhalang untuk jatuh.

/ 10 November 2022

Ilmu Pengetahuan

Avatar photo

About Y.P.B. Wiratmoko

Lahir di Ngawi, 5 April 1962. Purna PNS ( Guru< Dalang wayang Kulit, Seniman, Penyair, Komponis, penulis serta penulis cerita rakyat, artikel dan buku. Telah menulis 200 judul buku lintas bidang, termasuk sastra dan filsafat. Sekarang tinggal di dusun kecil pinggir hutan jati, RT 021, RW 03, Dusun Jatirejo, Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur