Seide.id – Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah mengumumkan bahwa Indonesia terpilih menjadi salah satu negara yang menerima transfer teknologi vaksin mRNA.
Terpiihnya Indonesia tersebut diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudirini seperti dikutip dari tayangan Press Briefing Menlu secara virtual, pada 26/2/2022.
“Dirjen WHO telah mengumumkan melalui press briefing yang saya juga hadir secara in person bahwa Indonesia telah dipilih sebagai salah satu negara penerima alih teknologi mRNA dari total 25 pernyataan minat alih teknologi yang diterima WHO,” kata Retno.
Negara-Negara Penerima Alih Teknologi
Sebelumnya, pada 18 Februari lalu, Who telah mulai mengumumkan negara- negara yang menerima program alih teknologi pengembangan vaksin mRNA.
Negara tersebut, Mesir, Kenya, Nigeria, Senegal, Tunisia dan Afrika Selatan.
Kemudian dari Asia, lanjut Retno, yang diumumkan pada , 24 Februari, Indonesia, Bangladesh, Pakistan dan Vietnam.
Sedang dari Eropa ada Serbia. Dan dari Amerika latin Argentina dan Brasil yang telah diumumkan pada 21/9/2021 lalu. Sementara dalam transfer teknologi ini Korea Selatan akan berperan sebagai pendukung training center.
“Program WHO ini dilaksanakan di bawah mRNA vaksin teknologi transfer hub atau pusat alih teknologi mRNA guna mendorong alih teknologi secara luas dan cepat ke beberapa negara,” ujar Retno.
“Dirjen WHO menyampaikan pandemi ini mengajarkan pentingnya untuk meningkatkan produksi vaksink khususnya di negara berpenghasilan menengah dan rendah. Disampaikan juga alih teknologi ini akan memberikan jaminan bukan saja meningkatkan akses terhadap vaksin Covid-19 tetapi juga untuk penyakit lain termasuk malaria TBC dan kanker,” katanya.
Alih teknologi juga akan berkontribusi dalam memastikan akses kesetaraan terhadap obat-obatan agar negara-negara di dunia dapat pulih bersama dari pandemi Covid-19.
“Kita benar-benar berharap kerja sama ini akan dapat mempersempit kesenjangan vaksin,” ungkapnya.
Bukti Kepercayaan Dunia
Retno menyebut, terpilihnya Indonesia menjadi salah satu penerima transfer teknologi mRNA merupakan bukti kepercayaan dunia terhadap kapasitas Indonesia khususnya Bio Farma.
Saya menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Indonesia salah satu negara spenerima transfer teknologi mRNA,’ tuturnya.
Sebagai info, teknologi mRNA adalah teknologi yang paling mutakhir untuk mengembangkan vaksin dalam waktu singkat dan teknologi ini tidak mudah untuk dikuasai.
(ricke senduk)
Presiden Joko Widodo Minta Masyarakat Untuk Tetap Tenang Dan Patuhi Prokes