Seide.id.Sekitar 30 tentara elit Inggris telah tiba di Ukraina untuk membantu melatih angkatan bersenjata Ukraina. Selain itu dikirim pula senjata anti-tank baru diberikan oleh Inggris. Ditengah situasi yang mengkhawatiran adanya invasi baru Rusia yang akan segera terjadi. Demikian laporan Sky News.
Anggota Resimen Ranger bagian dari Brigade Operasi Khusus tentara yang baru dibentuk. Telah terbang dengan pesawat militer ke Ukraina bersamaan dengan sekitar 2.000 peluncur rudal anti-tank ke negara itu selama minggu ini.
Pesawat pengintai Inggris juga telah terlihat sebagai bagian dari peningkatan dukungan yang tenang tetapi penting untuk militer Ukraina oleh Inggris. Perangkat lunak pelacakan penerbangan open source telah merencanakan pesawat angkut C-17 Angkatan Udara Kerajaan terbang bolak-balik antara Inggris dan Ukraina.
Inggris dipahami telah menghadiahkan Next Generation Light Anti-Tank Weapon, (NLAW), yang digambarkan oleh pabrikannya sebagai "sistem rudal tentara tunggal pertama yang dengan cepat melumpuhkan Tank Tempur Utama hanya dalam satu tembakan dengan menyerangnya. dari atas".
Pergerakan senjata terjadi setelah Menteri Pertahanan Ben Wallace mengumumkan kepada parlemen pada hari Senin bahwa Inggris akan meningkatkan dukungan militernya ke Ukraina. Termasuk peningkatan personel militer Inggris di lapangan sebagai pelatih.
"Kami telah mengambil keputusan untuk memasok Ukraina dengan sistem senjata ringan, senjati anti besi, dan pertahanan," katanya.
"Sejumlah kecil personel Inggris juga akan memberikan pelatihan tahap awal untuk waktu yang singkat, dalam rangka Operasi Orbital, sebelum kemudian kembali ke Inggris."
Inggris menegaskan dukungan militer tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia. Operasi Orbital adalah nama misi pelatihan Inggris di Ukraina yang didirikan pada 2015 setelah aneksasi Rusia atas Krimea tahun sebelumnya. Rusia memberi dukungan pemberontakan di timur negara itu.