Sam Bankman-Fried, pendiri FTX mundur menyatakan perusahaannya bangkrut dan mundur dari CEO FTX
FTX menyatakan bangkrut. Pendirinya SAam Bankman-Fried menyatakan FTX bangkrut dan mengundurkan diri, diganati John J. Ray, menjadi CEO yang baru.
“ Grup FTX memiliki aset berharga yang hanya dapat dikelola secara efektif dalam proses bersama yang terorganisir. Saya ingin memastikan setiap karyawan, pelanggan, kreditur, pihak kontrak, pemegang saham, investor, otoritas pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya bahwa kami akan melakukan upaya ini dengan ketekunan, ketelitian dan transparansi”
– John J. Ray III, CEO FTX yang baru –
Masih Memiliki Dana Besar
Dari laman web CNBC, dokumen pengajuan pailit FTX yang berisi 23 halaman menunjukkan perusahaan masih memilliki uang banyak. Lebih dari 100,000 kreditur, aset sekitar Rp 150 triliun hingga Rp 750 triliun, serta pasiva sekitar Rp 150 hingga Rp 750 triliun.
Salah satu penyebab kebangkrutan FTX, Bursa Kriptio terbesar kedua dunia, adalah salah kelola. Sang pemilik, Sam Bankman-Fried, memiliki bursa kripto lain bernama Alameda Research, mengalami kesepakatan bisnis lain yang menyebabkan kerugian besar.
Sam mencoba menyelamatkan Alameda dengan cara menstrasfer dana sebesar Rp 154 triliun ke Alameda. Sementara diam-diam FTX kehilangan dana sebesar Rp 1,54 triliun dari dompet bursa milik pelanggan. Ada dua kemungkinan hilang; dijarah peretas, atau orang dalam FTX sendiri.
Tak cukup sampai di situ, Binance yang semula ingin bekerjasama dengan FTX, malah membuat twit yang intinya akan menarik dana yang berhubungan dengan FTX. Dompet FTX mulai kering. Timbul lagi masalah. Saat Bos Binance CZ menarik dananya, banyak orang mulai menarik dananya dari FTX dan masuk ke Binance. FTX kehilangan likuiditas.
Salah Kelola dan Serakah
Sam Bankman-Fried, yang biasanya membantu beberapa bursa kripto yang bangkrut untuk hidup lagi, lari pontang-panting ke sana kemari untuk mencari pinjaman dan bantuan, namun tak ada yang memberi. Termasuk Binanace sendiri yang selama ini akrab dengan Sam.
Sam menyerah dan menyatakan perusahaannya bangkrut. Kini John Ray III mencoba membangkitkan FTX yang sudah terlalu besar namun salah kelola. Hadirnya perusahaan baru Alameda yang menggerogoti FTX membuat bursa besara ini terpuruk gegara tenggang rasa Sam terhadap teman-teman kuliah yang membujuk untuk mengambail alih Alameda. Selain serakah ingin menguasainya.
Jika FTX bisa bangun lagi, maka kemungkinan dunia cryptocurrency akan terjaga kredibilitasnya. Jika tidak, dan jika FTX dinyatakan benar-benar bangkrut, maka semakin hilang kepercayaan investor terhadap cryptocurrency. Dan saat yang tepat untuk pergi dari cryptocurrency dengan menarik dana anda di sana, selagi belum benar-benar kosong.