Ethereum resmi masuk perdagangan ETF menyusul Bitcoin. ( Photo: CoPilot/ Seide.id)
Pekan ini, menjadi tonggak baru, ketika ETH diizinkan untuk manjadi ETF Ethereum. Harga Ethereum sebagian besar tetap stabil setelah persetujuan bersejarah ini. Ethereum mencapai $3.856 dalam beberapa menit setelah persetujuan, lalu turun untuk memperoleh tanjakan meninggi.
Naik lebih dari 1% beberapa hari ini, namun selama tujuh hari terakhir, melonjak sebesar 30%. Ethereum mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $4.878 pada November 2021.
Dua Koin Sakti
Sepertinya Ethereum akan menjulang seperti halnya Bitcoin setelah menjadi ETF atau derivatif. Kenaikan hanya menunggu waktu belaka, namun gejolaknya sudah terasa di mana-mana.
Setelah Halving Bitcoin, Apa Yang Terjadi selanjutnya
Di Indonesia, lonjakan BTC dan ETH dimanfaatkan banyak anak muda untuk membeli 2 koin sakti itu. Maret ini tercatat kenaikan jumlah investor dari 19,18 juta di Februari lalu, kini meningkat di 19,75 atau naik 570,000 investor baru.
Perubahan ini menjadikan Indonesia berada di peringkat ke-7 dunia sebagai negara dengan jumlah aset kripto terbesar dan terbanyak di dunia.
Nilai transaksi aset kripto pada periode yang sama tercatat sebesar Rp103,58 triliun, mengalami peningkatan cukup berarti dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya Rp33,69 triliun. Sepanjang tahun 2024, total akumulasi tercatat Rp 158,84 triliun.
Bitcoin, meski pelan kenaikan, tetap menjadi tujuan utama investor. Selama 5 bulan ini harga BTC telah naik lebih dari 56%. Bias dari Bitcoin Halving sepertinya baru akan terasa pada Juni dan Agustus nanti. Jangan Abaikan Ethereum
Bursa Meme Coin
Sementara itu, bursa Triv Indonesia, melakukan terobosan dengan melakukan listing terhadap ratusan token baru di kelas meme coin. Kabarnya, kenaikan hingga 200% per hari. Triv memperoleh momen dan keberuntungan dari kenaikan BTC dan ETH serta gemericik koin meme yang bisa meroket sewaktu-waktu.
Gejolak Investor Korea
Pengguna di Korea Selatan juga meningkat sebesar 390.000 menjadi 6,45 juta atau sekitar 10% dari populasi negeri ini. Dari Korea Financial Intelligence Unit (KOFIU) kita bisa tahu bahwa 99% investor merupakan individu, Sebanyak 60% investor ini berusia 30an-40an. Volume perdagangan rata-rata harian meningkat sebesar 24%, mencapai 3,6 triliun won ($2,6 miliar). Total kepemilikan kripto di bursa melonjak sebesar 53%, mencapai 43,6 triliun won ($32,4 miliar)
Apakah ini berarti anak muda lebih percaya uang digital daripada uang kertas yang selama ini dikuasai orang-orang tua ???
Bisa jadi.