Investor Kripto Kehilangan 50% Modalnya

Investor Kripto Kehilangan 50% Modalnya

Pasar cryptocurrency memang sedang tidak baik-baik saat ini. Kebanakan investor rugi karena investasinya melorot antara 50%-70%. Mereka membeli di saat yang tidak tepat, yakni saat haraga tinggi.

Rata-rata investor kripto kehilangan lebih dari 50% modal investasi mereka. Laporan BIS ( Bank of International Settlements ) soal cryptocurrency, menjelaskan hal itu. Contoh nyata, banyak investor tertarik membeli kripto pada tahun 2021, dimana tahun 2020 merupakan puncak jayanya kripto. Kita banyak mendengar orang-orang menjadi kaya mendadak berkat kripto. Kebanyakan investor kripto yang membeli kripto sebelum tahun 2020, di harga cukup murah.

Tahun 2020, harga Bitcoin sekitar Rp 105,000,000. Tapi tahun 2021 harga Bitcoin sudah mencapai Rp 300 juta. Bahkan tahun 2022 awal Bitcoin mencapa di atas Rp 800 juta. Saat itulah kebanyakan investor baru, sedang giat-giatnya berinvestasi. Investasi saat harga sedang tinggi.

Akibatnya, bulan dan tahun berikutnya, harga Bitcoin justru melorot hingga hari ini mencapai Rp 374 juta. Investor baru tentu rugi.  Begitu juga kebanyakan investor yang baru masuk kripto 3 tahun belakangan ini. Mereka ini dalam posisi sulit. Mau jual koin mereka, minimal akan rugi di angka 50%-70%. Mau didiamkan, mereka menunggu harga yang tak pasti mengingat tahun 2022 kemarin, kripto dipenui dengan kejahatan peretas dan para pemilik kripto yang serakah melakukan eksploitasi dana investor.

Saatu-satunya jalan, jika mereka masih punya dana adalah bertahan, menunggu harga kripto ada di atas saat pembelian mereka. 

Sebaliknya investor institusi untung besar. Sejak tahun 2010, mereka membeli kripto, terutama Bitcoin dengan jumlah besar. Mereka lebih suka menyimpan Bitcoin di akhir tahun daripada menyimpan saldo tunai mereka. Karena membeli murah, saat mereka menjual sekarangpun, pasti mereka untung besar. 

Salah satu tanda investor institusi untung besar adalah dengan mengorbankan investor ritel seperti perorangan. Caranya adalah dengan fomo atau menjatuhkan harga. Setelah harga jatuh dan pemain ritel menjual, mereka ramai-ramai membeli. Saat mereka membeli, para investor institusi menjual dengan untung besar. 

Dalam hal uang, pemilik uang banyak, memang selalu diuntungkan.

Simbol Agama Simbol Negara

CryptoNews: Kripto Akan Naik Terus 10 Tahun Ke Depan

CryptoNews: Penipuan Aset Kripto Model Baru Dengan Mengganti Alamat Mirip Milik Investor

Avatar photo

About Mas Soegeng

Wartawan, Penulis, Petani, Kurator Bisnis. Karya : Cinta Putih, Si Doel Anak Sekolahan, Kereta Api Melayani Pelanggan, Piala Mitra. Seorang Crypto Enthusiast yang banyak menulis, mengamati cryptocurrency, NFT dan Metaverse, selain seorang Trader.