Mempertanyakan Tudingan Islamphobia 

Mempertanyakan Tudingan Islamphobia

Di Prancis, seorang warga lokal tiba-tiba menyingkir melihat di depan ada 3 orang pria memakai jubah putih dengan jenggot melambai dengan  peci putih seragan. Di Australia, dua muda-mudi yang akan naik komuter, berpindah tempat ketika dua orang pria berjubah putih memegang tasbih, berdiri di depan tempat duduk mereka Keduanya turun di stasiun terdekat, padahal itu bukan stasiun tujuan.

Orang-orang Islam melihat peristiwa itu sebagai Islamphobia. 

Ketakutan Minoritas

Islamphobia ?

Ya. Sebuah fobia atau suatu ketakutan, ketidaksukaan atau prasangka terhadap orang Islam atau Muslim yang berpakaian memiripkan diri bak orang Arab. Ketakutan, keengganan yang menjadi fobia ini karena berita berita tentang kelompok Islam melalui terorisme dan tindak kekerasan lainnya.

Islamphobia yang dirasakan orang-orang Islam terhadap lingkungan, biasanya dialami mereka yang menjadi minoritas di negara-negara tertentu; Amerika, Prancis, Australia. Seperti contoh di atas. Di Prancis, Islamphobia menjadi lebih besar berkaitan peristiwa mencekam ketika seorang guru disembelih di siang hari di depan siswa-siswanya. Itu hanya karena guru itu mempertontonkan gambar nabi. 

Bahkan di Aljazair saja, Islamphobia dijadikan isu saling tuding kelompok politis yang sama-sama Islam. Dari dulu sampai sekarang. Isu itu selalu update setiap ada pemilihan. 

Kepentingan Politik

Tetapi di Indonesia, dimana mayoritas masyarakat beragama Islam lalu bilang Islamphobia, jelas kurang tepat. Fraza Islamphobia yang dilemparkan tokoh-tokoh Islam tertentu, biasanya menyalahkan pemerintah. Tidak tepat mengatakan Islamphpbia terhadap pejabat pemerintah sebab di Indonesia, orang Islam sangat dimanja di berbagai bidang. Termasuk hukum. Coba kalau hukum berjalan normal dan berwibawa, rasanya setiap hari akan ada pemuka agama masuk penjara, karaena menghina presiden dan lambang negara lain. 

Itulah hak istimewa orang Islam di Indonesia. 

Pun begitu, Islamophobia menjadi istilah yang cukup populer digunakan oleh kelompok radikal dalam beberapa waktu belakangan ini. Narasi ini muncul tak hentinya untuk memfitnah pemerintah yang dituding sebagai aktor yang berusaha memecah belah umat Islam di Indonesia.

Guru Besar Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Noorhaidi Hasan S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D menyayangkan narasi islamophobia sebagai fitnah terhadap pemerintah. Ia menilai narasi islamophobia yang berkembang di tengah masyarakat belakangan ini tak lebih dari sebuah pertarungan kepentingan politik.

Tangkisan Positif

“Islamophobia sebenarnya hanya dijadikan framing oleh kelompok yang tidak suka dengan pemerintah,” ujarnya. 

Machmud MD dalam diskusi di twitter menyebut soal Islamphobia ini. “ Kalau orng bilang celana cingkrang, cadar itu kearaban dan kadrun, itu yang bilang bukan Pemerintah. Tapi kelompok orang terhadap kelompok lain. Kalau itu dianggap Islamofobia maka ada juga dong Keristenfobia, Hindufobia, Katolikfobia. Ada “orang” yg mengejek ritual Hindu, ada isu Keristenisasi.

Oleh sebab itu, Indonesia rasanya perlu mendokumentasikan kelompok-kelompok ekstrem yang selama ini berteriak tentang Islamphobia. Dengan begitu, akan tampak apa maunya orang-orang itu melemparkan isu terhadap sesuatu ketakutan yang tidak ada. Jika pun ada, mestinya mereka yang merasa ini dijadikan Islamphobia bisa menangkis dengan kegiatan yang penuh rahmatan lil Alamin. Sama seperti penulis-penulis Muslim yang sering mengkritik ( baca: menyadarkan) perilaku keliru sesama muslim untuk kebaikan bersama, sesama manusia. 

TULISAN LAIN:

Lukisan Van Gogh Perlu 139 Tahun Terjual 500 Miliar, NFT Pak 6 Bulan Terjual 1 Triliun

HUKUM LOA: Kita Akan Memperoleh Apa Yang Kita Cari

Investor Kripto Indonesia Mayoritas Anak Muda Transaksi Rp 2,7 triliun/ Hari

Avatar photo

About Mas Soegeng

Wartawan, Penulis, Petani, Kurator Bisnis. Karya : Cinta Putih, Si Doel Anak Sekolahan, Kereta Api Melayani Pelanggan, Piala Mitra. Seorang Crypto Enthusiast yang banyak menulis, mengamati cryptocurrency, NFT dan Metaverse, selain seorang Trader.