Seide.id – Hari ini, Jumat 3 September 2021, Iwan Fals berulang tahun ke-60. Penyanyi balada, yang menyuarakan rakyat dengan protes sosialnya, selain lagu lagu cinta ini, merayakannya dengan meluncurkan album baru. Ini pertama kali Iwan Fals merilis lagu dan album di hari ulang tahun
Albumnya bertajuk Pun Aku, merupakan album ke-42 ini berisi 12 lagu dengan total durasi 55 menit.
Di dalamnya terdapat sejumlah lagu hasil kolaborasi dengan musikus muda, di antaranya Danilla, Nadin Amizah, Nona Ria, Sandrayati Fay, dan Rara Sekar.
Di dalamnya, ada sejumlah komposisi kolaborasi yang menampilkan Iwan Fals dengan sejumlah musisi lintas generasi yang memberi warna baru pada karir musiknya.
Album penuh ini yang diproduksi oleh Musica Studio’s dan diproduseri oleh Rambu Cikal dan Lafa Pratomo, menghadirkan penampilan khusus dari Maizura, Zara Leola, Shakira Jasmine, Regina Poetiray, Difki Khalif, Rheno Poetiray, dan Steven Pasaribu. Mereka menjadi penyanyi latar dalam lagu Kabar Aroma Tanah.
Kolaborasi bukan hal asing dalam perjalanan panjangnya. Tapi, Pun Aku menampilkan sisi yang berbeda. Hampir semua kolaboratornya perempuan dan masing-masing ditantang untuk menemukan bagian baru yang seringkali berbeda dari kebiasaan dan menjadi titik temu kerja artistik.
Musica Studio’s sedang menggodok rencana untuk merilis album ini dalam bentuk fisik, persis seperti kebiasaan yang telah dilakukan oleh Iwan Fals bertahun-tahun.
Konser Indosiar
Menandai ultahnya yang ke-60 tahun juga, stasiun Indosiar menggelar Konser Spesial 60 Tahun Iwan Fals. Konser Spesial 60 Tahun Iwan Fals akan tayang di Indosiar malam ini Jumat 3 September 2021 mulai pukul 20.30 WIB.
Dalam Konser Spesial 60 Tahun Iwan Fals di Indosiar nanti malam, banyak musisi lain yang juga akan memeriahkannya, seperti Ariel Noah, Melly Goeslaw, 4 Dara LIDA dan lainnya.
Sebelum dirilis, dua buah single dari album ini, sudah mengudara terlebih dahulu; yakni 16/0 yang ditulis bersama dan juga menampilkan Sandrayati Fay serta Merah Putih yang diluncurkan sebagai kado personal dari Iwan Fals untuk Kemerdekaan Indonesia ke-76 beberapa minggu yang lalu. Ketiga single ini masuk di album Pun Aku.
Legenda Hidup
Lahir dengan nama Virgiawan Listianto, 3 September 1961 di Jakarta, anak tentara (kolonel anumerta), Iwan Fals kini menjadi legenda hidup. Dia penyanyi, musisi, pencipta lagu, dan kritikus yang garang di masa mudanya. Gaya bermusiknya telah dikatakan sebagai pop, rock, country, dan folk pop dan liriknya banyak menceritakan masa-masa kelam era 1970 hingga 1980-an di bidang politik.
Pilihannya membawakan lagu kritik sosial, membuatnya sering mendapat tekanan penguasa pada masanya (Orde Baru). Tapi dia tetap berkarya, dan eksis hingga kini. Lagu Sarjana Muda, Oemar Bakrie, Tugu Pancoran, Bento, Bung Hatta, Bongkar, Tikus Kantor, Wakil Rakyat, menandai karyanya yang gemilang.
Bakat musiknya terasah sejak belia. Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda atau belum tua bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah.
Perubahannya menjadi profesional setelah berganng dengan komunitas Bulungan. Dia mulai masuk dapur rekaman dan kemudian namanya melesat hingga kini.
Alumni IISIP dan IKJ ini punya kharisma dan dipuja oleh kaum ‘akar rumput’. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal 16 Agustus 1999 yang disebut Yayasan Orang Indonesia atau biasa dikenal dengan seruan OI. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang OI dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara. – dms
