JAIPONG Promosikan Produk Ekraf UMKM Indonesia di Tokyo

Pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo dan Bank Indonesia Tokyo yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meresmikan ruang promosi produk ekonomi kreatif (ekraf) Japan – Indonesia Partnership Lounge (JAIPONG) sebagai upaya mengenalkan produk UMKM lokal ke pasar global.

Produk yang ditampilkan dalam ruang promosi terpadu Indonesia di antaranya adalah produk wastra dan perhiasan Indonesia, hasil kurasi dari karya UMKM binaan Bank Indonesia.

Suasana peresmian stand JAIPONG di Tokyo, Senin (29/6/2021) – Foto-foto: Biro Komlik Kemenparekraf

Memanfaatkan acara Malam Ekonomi Kreatif, turut diumumkan pula pemenang Kompetisi Desain Batik Indonesia – Jepang, yang diselenggarakan oleh KBRI Tokyo bekerja sama dengan Bank Indonesia Tokyo, Garuda Indonesia Tokyo, dan House of Batik Keris.

Kompetisi Desain Batik Indonesia – Jepang diikuti oleh 19 peserta yang sebagian besar adalah anak-anak muda pemerhati fesyen dan desain dari Jepang. Desain yang masuk sebagai finalis dalam kompetisi ini umumnya menampilkan sinergi elemen-elemen budaya dan filosofi Jepang dengan motif dan filosofi batik Indonesia.

Rima Cempaka, Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Tokyo dalam laporannya, mengatakan promosi keragaman budaya dan akulturasi batik sebagai industri merupakan tujuan dari penyelenggaraan kontes ini.

Acara Malam Ekonomi Kreatif dihadiri oleh sejumlah mitra dari Kementerian Luar Negeri Jepang, Kementerian Pertanian dan Kehutanan Jepang, ASEAN – Japan Centre, JBIC, Marubeni, Mizuho, Sojitz, Sumitomo Forestry, Daiwa, dan SMBC dan beberapa perusahaan Jepang lainnya, peresmian dilakukan dengan undangan terbatas dan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan.

Dubes (Duta Besar) RI untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan ruang promosi ini menampilkan produk ekspor unggulan Indonesia, showcasing berbagai proyek kerja sama Indonesia–Jepang seperti MRT, Patimban Seaport, serta informasi investasi, pariwisata, keuangan, dan lainnya.

“Komitmen KBRI Tokyo akan terus berlanjut untuk mempromosikan produk Indonesia di Jepang dalam berbagai bentuk kegiatan. Saya percaya bahwa ekonomi kreatif merupakan sektor yang tangguh dan akan terus tumbuh di tengah pandemi dan krisis ekonomi,” kata Dubes Heri.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya secara daring saat Malam Ekonomi Kreatif Indonesia, Jumat (25/6/2021) menjelaskan sektor ekraf bagi Indonesia sudah menempati nomor tiga di dunia setelah Amerika Serikat dengan Hollywood, Korea Selatan dengan K-POP. Selain itu sektor ekraf juga sudah menyumbangan PDB sebesar Rp1.100 triliun dari 17 subsektor ekraf, yang didominasi fesyen, kuliner, dan kriya.

Avatar photo

About Herman Wijaya

Wartawan, Penulis, Fotografer, Videografer