Seide.ud -Kabar baik datang dari Swiss. Kepolisian Bern Swiss melaporkan pihaknya telah menemukan Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang sejak 26 Mei lalu di Sungai Aare. Meski Eriil ditemukan telah meninggal dunia, namun jasadnya tetap utuh dan tersenyum.
Kabar penemuan jasad Emmeril Kahn yang dicari selama lebih dari dua pekan disampaikan secara resmi oleh Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein, Muliaman Hadad.
Lewat konperensi pers yang digelar tadi malam, Muliaman mengatakan jenazah Eril ditemukan Rabu, 8 Juni kemarin , sekitar pukul 06.50 waktu setempat, jelasnya (9/6)
“Bahwa kemarin kepolisian Bern telah bertemu kami KBRI bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal tentang ditemukannya jenazah yang diduga ananda Eril, pukul 06.50 pagi waktu Swiss 11.50 WIB,” jelasnya, Kamis (9/6/2022).
Setelah penemuan tersebut pihak kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan forensik.
Dari hasil forensik yang dilakukan, jasad tersebut telah dipastikan sebagai Eril Emmeril Khan Muntadz, putra sulung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Kamil.
“Forensik kepolisian melakukan identifikasi dan penelusuran DNA, untuk memastikan bahwa jenazah yang ditemukan tersebut benar, adalah ananda Eril. Kamis siang pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan kemarin ananda Emmeril Kahn Mumtadz,” kata Muliaman
Untuk diketahui, saat ini Ridwan Kamil telah tiba di Swiss. Ayah dari almarhum Eril ini mengambil cuti kerja selama 11 hari.
Rencananya, jenazah Eril akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan akan dimakamkan di Bandung.
Kronologi sebelumnya
Jasad Eril ditemukan di cekungan sungai Aare dekat bendunga oleh seorang ahli maritim dari kepolisian Bern
Polisi tersebut melihat ada jasad seorang laki-laki yang mengambang di sekitar Bendungan Engehalde, Bern pada Rabu 8 Juni 2022 pag waktu setempat
Sosok yang ditemukan tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
Polisi menyatakan sosok itu ditemukan sudah meninggal dunia saat diselamatkan.
Seperti diberitakan oleh situs kepolisian Bern, investigasi forensik sudah dilakukan kepada jasad yang ditemukan.
Hasilnya, jasad itu dipastikan seorang warga Indonesia yang sudah hilang seak 26 Mei 2022.
(ricke senduk)
